Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kualifikasi Piala Dunia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Liga Indonesia Persib Bandung Persija Jakarta Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Super League Timnas Indonesia

    Pemain Persib dan Persija Bergantian Blunder di Timnas Indonesia, Bintang Super League Ternyata Belum Siap di Level Asia - Semua Halaman - Bolasport.

    4 min read

     

    Pemain Persib dan Persija Bergantian Blunder di Timnas Indonesia, Bintang Super League Ternyata Belum Siap di Level Asia - Semua Halaman - Bolasport.com

    By Najm Ula, Senin, 13 Oktober 2025 | 16:45 WIB

    Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho, blunder berakibat fatal di timnas Indonesia. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

    BOLASPORT.COM - Pemain Persib Bandung dan Persija Jakarta bergantian melakukan blunder saat membela timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Perjalanan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 harus berakhir pada putaran keempat.

    Dalam dua laga penentuan di Jeddah, tim Garuda takluk 2-3 dari Arab Saudi dan keok 1-0 dari Irak.

    Patrick Kluivert menjadi kambing hitam lantaran gagal menunjukkan pemilihan pemain yang bisa membuat Indonesia bersaing.

    Dalam dua kekalahan tersebut, harus diakui para pemain Super League turut andil dalam membuat situasi Garuda terjepit.

    Pada partai pertama melawan Arab Saudi, paling tidak ada tiga pemain yang dikritik, yaitu Yakob Sayuri, Marc Klok, dan Beckham Putra.

    Yakob Sayuri dari Malut United bermain di luar posisi aslinya (winger) sebagai bek kanan, dan membuat pelanggaran berbuah penalti.

    Marc Klok bersalah atas sapuan gagal di depan kotak penalti, juga telat menutup ruang, yang berujung gol Waheb Saleh.

    Beckham Putra tidak menimbulkan kesalahan berujung gol, tetapi penampilannya begitu buruk hingga langsung diganti saat turun minum.

    Dua pemain yang disebut terakhir berasal dari klub yang menjuarai Liga 1 atau Super League dua musim terakhir, Persib Bandung.

    Pada partai kedua melawan Irak, lagi-lagi muncul blunder dari pemain Super League.

    Kali ini pelakunya adalah kapten Persija JakartaRizky Ridho, yang mengambil risiko terlalu besar pada menit ke-76.

    Ia memutuskan tidak backpass kepada Maarten Paes, tetapi memilih memegang bola lebih lama, untuk kemudian dicuri pemain Irak.

    Situasi tersebut berakhir dengan gol Zidane Iqbal lantaran pemain Indonesia tak merebut bola sejak dilepas Ridho.

    Pelajaran dari dua laga di atas, pemain kelas atas Super League ternyata masih kesulitan bermain di level tertinggi Asia.

    "Mohon maaf, kami belum bisa mewujudkan mimpi kalian semua," kata Rizky Ridho di akun Instagram pribadinya.

    "Saya tahu banyak yang kecewa dan saya pun merasakannya," tulis juga Beckham Putra di akun Instagram pribadinya.

    Ke depan, PSSI dan I.League harus introspeksi untuk meningkatkan kualitas kompetisi lokal demi menghasilkan timnas lebih baik.

    Agar timnas Indonesia bisa lebih mujur di Kualifikasi Piala Dunia 2030, upgrade pemain lokal dari Super League tak bisa ditawar.

    Komentar
    Additional JS