BOLASPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, berhasil menang pada babak pertama French Open 2025.

Jafar/Felisha kembali mampu meraih kemenangan setelah kalah pada babak pertama pada turnamen sebelumnya di Denmark.

Mereka mengatasi perlawanan ganda campuran Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch.

Jafar/Felisha menang dua gim dengan skor 21-7, 21-13 dalam laga di Glaz Arena, Cesson-Sevigne, Prancis, Selasa (21/10/2025).

Jalannya Pertandingan

Jafar/Felisha memulai laga dengan cukup tenang dan bermain rapi untuk menghasilkan keunggulan lebih dulu.

Mereka berhasil membuka keunggulan dengan langsung mencetak enam poin beruntun dengan skor 6-0.

Angkatan bola dari Jafar yang memanjang keluar menghentikan rentetan poin pasangan Indonesia karena kesalahan sendiri.

Meski begitu, Jafar/Felisha yang masih menguasai pertandingan berhasil melesakkan empat poin lagi untuk memimpin 10-1.

Pasangan Denmark kembali menambah angka, kali ini karena kesalahan Felisha yang gagal menyeberangkan bola di depan net.

Giliran kesalahan lawan ketika pengembalian Busch menabrak net untuk menghasilkan keunggulan sembilan poin pada interval bagi Jafar/Felisha. 

Selepas jeda, pasangan Indonesia terus memperbesar skor menjadi selisih 13 angka pada 16-3.

Namun, permainan agresif lawan di area depan sempat menghasilkan empat poin beruntun.

Jafar/Felisha kembali tampil menekan dan berhasil melesakkan tiga poin untuk memimpin pada 19-7.

Dua poin terakhir didapat karena kesalahan lawan sendiri dalam mengantisipasi bola untuk kemenangan Jafar/Felisha.

Gim kedua, Jafar/Felisha memulai laga dengan keunggulan 2-0, tetapi pasangan Denmark sempat membalikkan keadaan menjadi 3-2.

Kedua pasangan sempat berbalas poin hingga skor sama kuat pada 5-5.

Namun, penampilan kuat Jafar di area belakang sebagai motor serangan berhasil mencetak poin beruntun sampai memasuki interval dengan skor 11-5.

Selepas jeda, Jafar/Felisha makin di atas angin setelah mampu unggul dengan skor 19-10.

Match point akhirnya didapat dengan skor 20-12 karena kesalahan lawan yang pukulan mendatar terlalu rendah.

Pada babak 16 besar, Jafar/Felisha kemungkinan akan menghadapi lawan tangguh.

Mereka masih di bawah bayang-bayang mimpi buruk karena selalu tersingkir pada babak 16 besar dalam empat turnamen beruntun sejak Kejuaraan Dunia, Hong Kong Open, China Masters, dan Korea Open.