Hadirnya FIFA ASEAN Cup Dianggap Kesempatan Bagus untuk Timnas Malaysia Jadi Raja Asia Tenggara - Semua Halaman - Superball
Hadirnya FIFA ASEAN Cup Dianggap Kesempatan Bagus untuk Timnas Malaysia Jadi Raja Asia Tenggara - Semua Halaman - Superball.id
SUPERBALL.ID - Ajang FIFA ASEAN Cup dapat memicu era baru bagi sepak bola Asia Tenggara.
Sejumlah negara ASEAN akhirnya mendapatkan panggung yang layak untuk tumbuh di bawah kalender sepak bola global.
Turnamen tersebut, yang diumumkan oleh Presiden FIFA Gianni Infantino pada akhir pekan kemarin, diperkirakan akan menampilkan seluruh 11 negara ASAN.
Hal itu dapat membantu meningkatkan standar permainan di kawasan tersebut dengan memastikan pemain-pemain terbaik tersedia untuk dipilih.
Infantino mengatakan FIFA ASEAN Cup akan mengambil inspirasi dari kesuksesan FIFA Arab Cup tahun 2021.
Ia menambahkan bahwa FIFA akan bekerja sama erat dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), dan asosiasi nasional untuk menyelesaikan format dan struktur.
ASEAN Cup saat ini, yang sebelumnya dikenal sebagai Piala AFF, telah menjadi kompetisi utama di kawasan Asia Tenggara sejak tahun 1996.
Biasanya turnamen tersebut menampilkan babak penyisihan grup yang diikuti oleh partai semifinal dan final.
Namun, masalah yang sudah berlangsung lama adalah sejumlah tim nasional kesulitan untuk memanggil pemain bintangnya ke dalam skuad untuk mengikuti turnamen tersebut.
Pasalnya, turnamen Piala AFF berlangsung di luar kalender FIFA, sehingga klub tidak wajib untuk melepas pemainnya ke tim nasional.
Dengan hadirnya FIFA ASEAN Cup, kritikus sepak bola Malaysia Dr Zulakbal Abdul Karim yakin masalah tersebut sekarang dapat berubah selamanya.
"Dulu, banyak klub enggan melepas pemain karena turnamen itu tidak ada di kalender FIFA," katanya sebagaimana dikutip SuperBall.id dari New Straits Times.
"Sekarang, jika ASEAN Cup menjadi ajang yang disetujui FIFA, para pemain terbaik akhirnya akan tersedia dan itu akan meningkatkan kualitas dan daya saing di seluruh kawasan."
Lebih lanjut, Zulakbal menyadari bahwa hanya Timnas Thailand dan Timnas Vietnam yang secara konsisten tampil mendekati level Piala Asia.
Sementara negara Asia Tenggara lain, termasuk Malaysia, kesulitan untuk mengimbangi.
"Dengan keterlibatan FIFA sekarang, turnamen tersebut dapat menjembatani kesenjangan itu," kata Zulakbal.
Sebagai informasi, Timnas Malaysia hanya menjuarai turnamen Piala AFF atau ASEAN Cup satu kali yakni pada tahun 2010.
Sementara itu, Timnas Thailand menjadi negara yang paling dominan di Asia Tenggara dengan mencatatkan tujuh gelar juara.
Timnas Singapura dan Timnas Vietnam masing-masing telah mengangkat trofi empat dan dua kali.
Zulakbal yakin Timnas Malaysia harus menggunakan kesempatan baru ini (FIFA ASEAN Cup) untuk memperkokoh posisi mereka sebagai yang terdepan di kawasan.
Malaysia kembali tampil ke Piala Asia setelah 43 tahun (lewat jalur prestasi) pada edisi 2023 lalu di Qatar.
Sebelumnya Malaysia juga tampil di Piala Asia 2007, tapi saat itu berstatus sebagai tuan rumah bersama Indonesia, Thailand, dan Vietnam.
Untuk mempertahankan momentum itu (tampil di Piala Asia), Zulakbal berharap Timnas Malaysia harus mendominasi turnamen di ASEAN, seperti yang telah dilakukan oleh Thailand.
"Jika pemain terbaik kita ikut serta, ini bisa menandai dimulainya babak baru bagi sepak bola Malaysia," jelas Zulakbal.