Gara-gara Bullying, PSSI Takut Pelatih Tidak Mau Melatih Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport
Gara-gara Bullying, PSSI Takut Pelatih Tidak Mau Melatih Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengakui bahwa pihaknya tidak mudah mencari pelatih baru untuk timnas Indonesia.
Ditakuti Erick Thohir, pelatih tersebut nantinya bisa terkena bullying dari netizen Indonesia.
Kasus bullying rupanya masih terus menghantui oleh pemain dan pelatih timnas Indonesia era Patrick Kluivert.
Bahkan dikabarkan, Patrick Kluivert dan staf pelatih dari Belanda mendapatkan ancaman yang tidak mengenakan di media sosial.
PSSI masih terus mencari pelatih baru timnas Indonesia menggantikan Patrick Kluivert.
Proses pencarian itu tidak buru-buru karena PSSI harus melakukan pendekatan.
Erick Thohir mengakui bahwa sampai saat ini belum ada calon pelatih yang pas untuk timnas Indonesia.
Pria yang juga menjabat sebagai Menpora itu sedang membangun sebuah sikap baik untuk suporter timnas Indonesia.
"Kalau ditanya apakah PSSI sudah mengontak pelatih, ya belum."
"Sekarang kami lagi menjaga persepsi di industri sepak bola dunia bahwa kami bukan bangsa yang buruk dengan beberapa diskriminasi dan ancaman-ancaman," ucap Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Erick Thohir menegaskan, PSSI tidak akan kenal lelah untuk menyosialisasikan ini kepada publik.
Sudah seharusnya suporter timnas Indonesia bersikap dengan baik.
Kata Erick Thohir, sangat kasihan bagi pemain dan pelatih yang terus mendapatkan teror dari suporter di media sosial.
Sudah seharusnya kritikan itu yang mengarah ke lebih baik, bukan ancaman.
"Jadi kami mau bangkit."
"Saya dan pengurus PSSI kemarin mencoba merajut lagi semua yang ada di Indonesia," kata Erick Thohir.
Erick Thohir juga berpesan kepada netizen jangan memberikan ancaman kepada pemain timnas U-17 Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2025.
Turnamen itu akan digelar di Doha, Qatar, pada 3-27 November 2025.
"Kami akan memberikan kesempatan kepada coach Nova Arianto."
"Ini yang akan terus kami lakukan mulai sekarang."
"Semuanya benar-benar dalam posisi prihatin."
"Kami akui tidak mudah untuk menyakinkan banyak orang," tutup Erick Thohir.
