FAM Terbukti Palsukan Dokumen Pemain Naturalisasi, Menpora Malaysia: Bikin Malu Negara! - Semua Halaman - Bolasport
FAM Terbukti Palsukan Dokumen Pemain Naturalisasi, Menpora Malaysia: Bikin Malu Negara! - Semua Halaman - Bolasport.com

BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Hannah Yeoh, turut memberikan komentar terkait temuan terbaru dari FIFA terkait 7 pemain ilegal di timnas Malaysia.
Sebagai informasi, FIFA baru saja merilis kejanggalan soal tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia.
Tujuh pemain yang dimaksud adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Dalam dokumen yang berisikan 19 halaman, FIFA menjelaskan bahwa nenek/kakek ketujuh pemain tersebut rupanya tak lahir di Malaysia.
Hal ini membuat naturalisasi Rodigo Holgado dkk bisa dianggap tak sah.
Sebelumnya, FAM sempat berdalih bahwa ada kesalahan staf adiministrasi.
Sementara itu, kejadian ini membuat Hannah Yeoh mengecam FAM.
Wanita yang mulai menjabat sebagai Menpora Malaysia pada tahun 2022 itu menilai FAM telah membuat malu negara.
"Meskipun FAM telah mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa itu adalah kesalahan teknis, kesalahan staf mereka, semua itu perlu diperbaiki karena pernyataan setebal 19 halaman itu memuat pernyataan yang sangat serius dari FIFA, yang mencoreng citra negara."
"Dan saya juga memahami bahwa semua penggemar sepak bola lokal tentu saja marah, kecewa, dan ingin melihat perbaikan," kata Hannah Yeoh, dilansir BolaSport.com dari NST.com.
Lebih lanjut, Hannah Yeoh mengaku masih menunggu hasil banding yang diajukan FAM.
Ia berharap masalah ini bisa segera berakhir dan menemui kejelasan.
"FAM harus menyelesaikan proses banding ini sebelum kami membuat pengumuman khusus, karena proses banding belum selesai."
""Setelah Putusan Dasar, saya diberitahu bahwa FAM memiliki waktu tiga hari untuk menyatakan niatnya mengajukan banding, diikuti dengan lima hari untuk mengajukan banding," ujarnya.

Sementara itu, FIFA sebelumnya telah mendenda FAM sebesar CHF 350.000 atau sekitar Rp7,3M.
Pemain yang terlibat didenda sebesar CHF 2.000 atau sekitar Rp41 juta rupiah perorang.
Tak sampai di situ, para pemain juga disanksi larangan beraktivitas di seluruh kegiatan yang berkaitan dengan sepak bola selama 12 bulan.
