Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Erick Thohir Featured Patrick Kluivert Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Timnas Indonesia

    Erick Thohir Bahas Kluivert yang Langsung Pulang Usai dari Arab Saudi, Fokus Perbaikan Sepak Bola Indonesia - Kompas

    4 min read

     

    Erick Thohir Bahas Kluivert yang Langsung Pulang Usai dari Arab Saudi, Fokus Perbaikan Sepak Bola Indonesia

    Kompas.com, 24 Oktober 2025, 16:16 WIB
    Lihat Foto

    KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir akhirnya angkat bicara soal keputusan berakhirnya kerja sama dengan Patrick Kluivert dan tim pelatih asal Belanda usai kegagalan timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (24/10/2025) sore, ia menegaskan bahwa hubungan antara keduanya berakhir dengan baik dan penuh saling menghargai.

    Ia juga berbicara mengenai keputusan Patrick Kluivert yang langsung kembali ke Eropa dan tidak ke Jakarta terlebih dulu setelah kekalahan di Arab Saudi.

    “Mengenai individu, apakah memutuskan pulang atau tinggal di sini, itu di luar konteks federasi atau saya sendiri. Tetapi hubungan kerjasamanya selesai dan kita review bersama. Positif hubungannya. Ini kita jaga untuk yang ingin kita bangun ke depannya,” ujar mantan Menteri BUMN itu.

    Seperti diketahui keputusan Patrick Kluivert dan timnya untuk kembali ke Belanda dilakukan setelah dua laga terakhir Indonesia di Jeddah, Arab Saudi.

    Dalam dua pertandingan tersebut, skuad Garuda kalah dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1).

    Hasil yang menutup peluang Indonesia tampil di Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

    Meski demikian, ia menekankan bahwa evaluasi tidak berhenti pada hasil. Ia menyebut, fase ini menjadi bagian dari pembelajaran penting menuju pembentukan sistem sepak bola nasional yang lebih kuat dan berkelanjutan.

    Cari Pelatih yang Punya “Karakter”

    Ia juga menjelaskan saat ini PSSI tengah menyeleksi calon pelatih baru untuk menakhodai timnas Indonesia.

    Namun, ia menggarisbawahi bahwa pencarian kali ini tak sekadar soal nama besar atau prestasi individu, melainkan karakter dan kecocokan visi.

    “Kita ada target-target untuk Piala Asia 2027, bisa nggak masuk 16 besar. Lalu, bisa kah dengan sukses itu membuka target lolos lagi ke Piala Dunia. Karakter pelatihnya ini lagi searching. Tidak ada pelatih sempurna,” ujar Erick Thohir.

    Menurutnya, setiap pelatih memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Ada yang kuat dalam manajemen pemain, tapi lemah secara taktis. Ada pula yang jago strategi, tapi kurang dekat dengan pemain.

    PSSI kini berusaha mencari sosok yang mampu menyeimbangkan keduanya.

    “Ini proses belajar selama ini yang kita coba lihat, pelatih apa yang bisa kita lihat hubungan ke depan, tidak hanya target tetapi juga pelatih-pemain dan pelatih-federasi. Tak bisa pelatih juga distant dengan apa yang dibangun federasi dan BTN,” imbuhnya.

    Bangun Sistem Seperti Negara Maju

    Lebih jauh, ia juga menegaskan bahwa target jangka panjang PSSI bukan sekadar prestasi instan, melainkan membangun sistem yang kokoh di semua level. Sebab ia menilai pola kerja antar pelatih kelompok umur masih harus diselaraskan agar menghasilkan kesinambungan pembinaan pemain.

    “Kita harus jaga agar punya sistem pesepakbolaan seperti negara-negara maju. Pelatih U17 punya pola beda, U20 beda, U23 beda, ini yang kita harapkan ingin membangun sistem,” tuturnya.

    Baginya, pembenahan sepak bola Indonesia tidak bisa diselesaikan dengan satu keputusan atau pergantian pelatih semata. Selanjutnya yang lebih penting adalah membangun pondasi agar setiap langkah timnas memiliki arah yang jelas, mulai dari pembinaan usia muda hingga tim senior.

    “Ini bukan sekadar tentang siapa pelatihnya, tapi bagaimana kita membangun fondasi sepak bola Indonesia secara utuh,” pungkas Erick thohir.

    Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang
    Tag
    Komentar
    Additional JS