Ajak Suporter Move On, Erick Thohir: Shin Tae-yong Masa Lalu Timnas - Beritasatu
Ajak Suporter Move On, Erick Thohir: Shin Tae-yong Masa Lalu Timnas
Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta suporter timnas Indonesia untuk move on dari mantan pelatih Shin Tae-yong, menyusul kekosongan kursi pelatih kepala tim Garuda setelah berpisah dengan Patrick Kluivert pekan lalu.
“Kalau saya pikir, kita kan mesti move on. Kalau kita move on sama Patrick, ya kita juga move on sama Shin Tae-yong,” ujar Erick dikutip dari Antara, Kamis (24/10/2025).
Sejak berakhirnya kerja sama dengan Kluivert, sejumlah nama pelatih baru mulai disebut-sebut oleh publik sebagai kandidat pengganti. Salah satu nama yang kembali mencuat adalah Shin Tae-yong, yang pernah melatih timnas Indonesia sejak awal 2020 hingga 2024. Namun, Erick menegaskan pelatih asal Korea Selatan itu kini merupakan bagian dari masa lalu timnas.
“(Kedua pelatih) itu sudah masa lalu. Jadi kita harus moving forward, mencari pelatih baru dengan melihat kekurangan dan kelebihan STY maupun Patrick,” tegasnya.
Shin Tae-yong Masuk Kandidat Pelatih Timnas Thailand
Erick, yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, menjelaskan evaluasi terhadap kedua pelatih sebelumnya akan dijadikan landasan dalam menentukan profil pelatih baru timnas Indonesia.
“Kita lagi mencari profil pelatih dengan pertimbangan lengkap. Kita melihat apa kekurangan dan kelebihan pelatih sebelumnya, dan bagaimana memperbaikinya di pelatih berikutnya,” ujarnya.
Meski demikian, Erick mengakui proses mencari pelatih baru bukan hal mudah. Salah satu tantangan terbesar adalah peringkat Indonesia yang masih berada di luar 100 besar dunia versi FIFA, sehingga tidak mudah meyakinkan pelatih berkelas untuk datang.
“Saya lagi coba buka komunikasi ke banyak pihak. Ranking kita masih rendah, jadi tidak mudah meyakinkan pelatih untuk datang,” jelas Erick.
Cetak Gol, Gelandang Ulsan Selebrasi Golf Sindir Shin Tae-yong
Ia menambahkan, PSSI kini fokus menciptakan program jangka panjang untuk membangun timnas yang lebih kompetitif. Erick mengaku sudah mengaktifkan jaringan internasionalnya untuk mencari pelatih yang tepat dalam mendukung visi tersebut.
“Sekarang saya coba dengan jaringan internasional saya untuk memberi kepercayaan diri kembali bahwa kita tetap ingin punya program jangka panjang. Apa yang terjadi sebelumnya bagian dari hasil yang menjadi tanggung jawab kita,” kata Erick.
Dengan pernyataannya ini, Erick Thohir berharap para suporter dapat mendukung proses pencarian pelatih baru dan tidak lagi terjebak dalam nostalgia masa lalu.