Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Inter Milan Kualifikasi Piala Dunia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Patrick Kluivert Piala Dunia Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Timnas Indonesia Timnas Irak

    Deja Vu Erick Thohir terhadap Pelatih Belanda: Patrick Kluivert Susul Eks Inter Milan usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026? - Bola com

    4 min read

     

    Deja Vu Erick Thohir terhadap Pelatih Belanda: Patrick Kluivert Susul Eks Inter Milan usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026? 


    Erick Thohir seakan mengalami deja vu terhadap pelatih asal Belanda. Patrick Kluivert mungkin saja menyusul mantan juru taktik Inter Milan usai gagal membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
    Minggu, 12 Oktober 2025 - 10:39 WIB
    Reporter:
    Editor :
    Reinaldy Darius

    Jakarta, tvOnenews.com - Erick Thohir seakan mengalami deja vu terhadap pelatih asal Belanda. Patrick Kluivert mungkin saja menyusul mantan juru taktik Inter Milan usai gagal membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.

    Skuad Garuda dipastikan gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Hal ini terjadi setelah dikalahkan Irak dengan skor 0-1.

    Tim asuhan Patrick Kluivert menderita kekalahan dua kali di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebelumnya, mereka kandas dengan skor 2-3 dari Arab Saudi.

    Pemain Timnas Indonesia Thom Haye di akhir laga kontra Irak
    Pemain Timnas Indonesia Thom Haye di akhir laga kontra Irak
    Sumber :

      Nasib Kluivert pun kini dipertanyakan. Banyak suporter Timnas Indonesia yang meminta pertanggungjawaban darinya imbas dari hasil ini.

      Sang juru taktik asal Belanda didatangkan setelah PSSI memutuskan untuk mengganti Shin Tae-yong pada awal tahun ini. Padahal, STY sebenarnya masih punya kontrak hingga 2027.

      Kluivert juga masih punya kontrak hingga 2027 dengan PSSI. Namun, seiring dengan kegagalan ini, desakan untuk mundur atau dipecat pun menggema.

      Di sisi lain, bagi Erick Thohir, kegagalan bersama pelatih asal Belanda membawakan kembali memori kelam di Inter Milan. Hal ini pernah terjadi ketika dirinya menjadi Presiden I Nerazzurri pada 2016 lalu.

      Erick Thohir di Inter Milan
      Erick Thohir di Inter Milan
      Sumber :

        Pada akhir musim 2015-2016, Erick mengakhiri kerja sama dengan Roberto Mancini. Inter pada saat itu finis keempat di Serie A dan gagal lolos ke Liga Champions untuk musim berikutnya.

        Namun, mereka masih berhak tampil di Liga Europa untuk musim 2016-2017. Di sisi lain, Inter menjadi semifinalis Coppa Italia.

        Erick memutuskan untuk mendatangkan pelatih asal Belanda, Frank de Boer, pada musim panas 2016. Dia mendapatkan kontrak tiga tahun.

        Namun demikian, kiprah De Boer di Inter tidak berjalan manis. Laga pertamanya di Serie A berakhir dengan kekalahan 0-2 dari Chievo Verona pada 21 Agustus 2016.

        Gagal penuhi target, Frank de Boer tinggalkan kursi pelatih Belanda
        Sumber :

          Dia banyak dikritik karena menggunakan skema tiga bek tengah, gaya yang sebelumnya tak pernah digunakan ketika dia menukangi Ajax Amsterdam. Pertandingan berikutnya, dia bermain imbang 1-1 melawan Palermo.

          Inter kemudian berhasil menang dalam tiga laga beruntun, termasuk mengalahkan Juventus. Kemenangan atas Juve dipuji habis-habisan mengingat Bianconeri pada saat itu adalah juara bertahan.

          Namun, Nerazzurri kembali mengalami periode buruk dengan kalah dari AS Roma, Cagliari, dan Atalanta. Mereka juga bermain buruk di Liga Europa, dengan kandas 0-2 di kandang dari tim asal Israel, Hapoel Beer Sheva.

          Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Markas Inter Milan
          Sumber :

            Inter juga kalah 1-3 dari Sparta Praha. Mereka tersingkir dari fase grup Liga Europa dengan finis terakhir di grup.

            Kemudian, Inter menderita empat kekalahan dari lima laga terakhirnya di Serie A. Mereka terjerembab di peringkat ke-12 pada kasta tertinggi Liga Italia, dan De Boer dipecat pada 1 November 2016.

            Dia hanya menjabat selama 85 hari dan dipecat setelah kekalahan 0-1 dari Sampdoria. Inter kemudian menunjuk Stefano Pioli sebagai penggantinya.

            Kini, nasib pelatih asal Belanda di bawah Erick Thohir kembali mengalami kegagalan. Akankah Patrick Kluivert menghadapi situasi yang sama di Timnas Indonesia? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. (rda), 

            Komentar
            Additional JS