Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Alex Pastoor Featured Rangking FIFA Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Spesial Timnas Indonesia

    Alex Pastoor: Tidak Realistis Peringkat 119 Ranking FIFA Bisa Lolos Piala Dunia - tvOnenews.com

    3 min read

     

    Alex Pastoor: Tidak Realistis Peringkat 119 Ranking FIFA Bisa Lolos Piala Dunia

    Alex Pastoor mengakui selama mendampingi Patrick Kluivert, tim kepelatihan Timnas Indonesia seringkali mengingatkan untuk tetap realistis terhadap ekspektasi. 
    • Reporter :
    Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:33 WIB

    Jakarta, tvOnenews.com - Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia Alex Pastoor berkata jujur soal kegagalan Skuad Garuda ke Piala Dunia 2026

    Alex Pastoor mengakui selama mendampingi Patrick Kluivert, tim kepelatihan Timnas Indonesia seringkali mengingatkan untuk tetap realistis terhadap ekspektasi. 

    Dia menyebut bahwa Timnas Indonesia yang berada di peringkat 119 dunia ke Piala Dunia adalah sesuatu yang tidak realistis. 

    "Tidak berhasil, tidak, itu menjadi jelas dengan cepat," kata Alex Pastoor dikutip dari laman Voetbal International, Selasa (21/10/2025). 

    Alex Pastoor menyebut bahwa tim kepelatihan sudah sangat jelas menjelaskan hal tersebut pada tim. 

    "Sebenarnya, baik di lapangan maupun di staf kepelatihan, kami berusaha menjelaskan kepada semua para pemain apa yang diharapkan dari mereka," kata Alex Pastoor. 

    Baca Juga

    Timnas Indonesia tersingkir dari perebutan slot Piala Dunia setelah kalah dari Arab Saudi dan Irak. Menurut Alex Pastoor, dengan apa yang telah mereka lakukan belum cukup untuk mengalahkan dua negara ini. 

    "Saya rasa kami telah melakukan itu sepenuhnya. Tapi itu tidak cukup untuk mengalahkan negara-negara sekaliber itu," katanya. 

    Sebenarnya ada kesepakatan untuk lolos ke Piala Dunia karena ada tiga kesepakatan yang disetujui oleh tim kepelatihan asal Belanda ini. 

    "Mencapai Piala Dunia memang luar biasa, tetapi sebagai tim peringkat ke-119, hal itu tidak logis dan tidak mudah," katanya. 

    Dua kesepakatan lainnya pun tengah mereka jalani sampai akhirnya terputus begitu saja. Dimana Gerald Vanenburg dan Frank van Kempen mempersiapkan skuad U-23 dan U-20 serta kesepakatan terakhir dengan melahirkan lebih banyak pemain di level tinggi di Indonesia sebagai rencana jangka panjang. 

    "Sekarang semua orang telah disingkirkan," katanya. (hfp)

    Share :
    Komentar
    Additional JS