• Reporter :

Jakarta, tvOnenews.com - Fans Timnas Indonesia berbondong-bondong “merujak” curhatan Alex Pastoor kepada media Belanda. Ia menyatakan bahwa target Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 sulit dan tidak realistis.

Alex Pastoor akhirnya buka suara setelah dipecat PSSI dari jabatan asisten pelatih Timnas Indonesia. Dalam wawancaranya bersama media Belanda, Voetbal International, ia mengira proyek yang dijalankan akan berlangsung lebih lama.

“Saya pikir PSSI akan mengerjakan proyek yang berlangsung lebih lama dari sekadar lolos ke Piala Dunia,” ujar Alex Pastoor dikutip dari Voetbal International, Selasa (21/10/2025).

Namun, kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi dan Irak di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia membuat rencana berubah. PSSI kemudian memecat Patrick Kluivert dan seluruh staf pelatih asal Belanda tersebut.

“PSSI berkonsultasi beberapa hari setelah kami kembali dari Jeddah. Mereka memutuskan bahwa ini akhir dari semuanya,” kata Alex Pastoor.

Ia menyatakan, PSSI sebenarnya memberikan tiga target kepada tim pelatih asal Belanda itu. Namun, target lolos ke Piala Dunia 2026 menurut Alex Pastoor sangat sulit dan tidak realistis.

Pasalnya, Timnas Indonesia berada di peringkat 119 dunia jelang digelarnya ronde keempat. Sementara Arab Saudi dan Irak menempati posisi 100 besar sebelum ajang tersebut dimulai.

“Sejauh yang saya pahami, kesepakatannya ada tiga bagian. Akan sangat bagus kalau bisa lolos ke Piala Dunia, tapi ya, sebagai peringkat 119 dunia, itu tidaklah mudah atau realistis,” ucapnya.

Pernyataan tersebut membuat fans Timnas Indonesia berbondong-bondong menyerang Alex Pastoor di media sosial. Banyak yang menilai, jika target tersebut dianggap terlalu berat, seharusnya ia tidak menerima tawaran dari PSSI sejak awal.

“Kalau gak realistis, kenapa lu mau ngelatih di sini, kocak,” tulis akun X @Robinvpersis.

“Berarti lu gak mampu. Bacotan sebagian netizen yang bilang Pastoor ahli taktik ternyata cuma omong kosong. Katanya Kluivert, Pastoor, sama Lanzaat gantiin STY? Tapi faktanya tiga pelatih Belanda ini gak sebagus satu pelatih Korea. Medioker,” tulis akun X @IqbalQuosophy.

“Katanya tim kepelatihan terbaik, tapi gak punya optimisme sama sekali. Zaman STY aja kita pede lawan siapa pun, sampai bisa ngalahin Arab, sampai bisa sesumbar mau pindah ke benua Eropa terus ngajak rematch Argentina,” tulis akun X @dekkknho.

“Omong kosong. Kluivert dkk saat didatangkan ke sini pastinya tahu kalau Indo hanya selisih satu poin dari peringkat dua kala itu (artinya berpeluang besar lolos). Saat lawan Arab di era pelatih sebelumnya juga gak pernah kalah. Jadi ranking FIFA 119 bukan alasan,” tulis akun X @tyonugrh_.

(fan)