AFC Tunggu FAM Tempuh Semua Jalur Hukum Sebelum Putuskan Nasib Timnas Malaysia - Semua Halaman - Superball
AFC Tunggu FAM Tempuh Semua Jalur Hukum Sebelum Putuskan Nasib Timnas Malaysia - Semua Halaman - Superball.id
SUPERBALL.ID - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah memberikan tanggapannya menyusul rilis lengkap FIFA terkait pelanggaran Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
FIFA telah mengeluarkan keputusan penuh terkait kasus pemalsuan dokumen oleh FAM dan tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.
Putusan lengkap setebal 19 halaman itu dikeluarkan oleh Komite Disiplin FIFA pada Senin (6/10/2025).
Temuan FIFA menunjukkan akta kelahiran yang diajukan oleh FAM untuk membuktikan garis keturunan Malaysia para pemain telah dimanipulasi.
FAM terbukti mengubah tempat kelahiran kakek-nenek mereka dari Argentina, Spanyol, Brasil, dan Belanda ke beberapa daerah di Malaysia.
Atas dasar itu, FIFA menyimpulkan bahwa FAM telah melanggar Pasal 22 Kode Displin FIFA tentang pemalsuan dokumen.
Sebelumnya, FAM telah didenda 350.000 franc Swiss pada 26 September oleh FIFA menyusul pelanggaran tersebut.
Sementara ketujuh pemain naturalisasi Malaysia masing-masing diskors selama 12 bulan dan didenda 2.000 franc Swiss.
Tak hanya itu, pelanggaran FAM juga berpotensi memberikan dampak buruk terhadap Timnas Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027.
Skuad Harimau Malaya terancam dinyatakan kalah 0-3 dari Timnas Nepal dan Timnas Vietnam pada dua laga awal Grup F.
Pasalnya, Malaysia diperkuat oleh pemain yang terlibat dalam kasus pemalsuan dokumen pada dua laga tersebut.
Adapun badan yang memiliki wewenang untuk memberikan hukuman kalah 0-3 kepada Malaysia adalah AFC.
Menanggapi rilis lengkap dari FIFA, Sekretaris Jenderal AFC Datuk Seri Windsor Paul John telah memberikan komentarnya.
Windsor mengatakan bahwa pihaknya akan menunggu FAM menempuh semua jalur hukum sebelum memutuskan nasib Malaysia.
Proses hukum yang dimaksud termasuk banding ke Komite Disiplin FIFA dan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
"AFC harus menunggu semua proses hukum diselesaikan oleh FAM," kata Windsor, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.
"Komite Disiplin FIFA telah mengungkapkan alasan di balik keputusannya, dan langkah selanjutnya adalah FAM mengajukan banding ke Komite Banding FIFA, lalu ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Semuanya terserah pada FAM."
"Proses hukum masih berlangsung, dan hanya ketika AFC menerima hasil lengkap dari FIFA, kami dapat mengambil tindakan yang diperlukan," tambahnya.
AFC memberikan tenggat waktu kepada FAM untuk menempuh semua jalur hukum hingga 31 Maret tahun depan.
Tenggat waktu tersebut bertepatan dengan pertandingan terakhir Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Vietnam.
Sebelum itu, Malaysia tetap bisa memainkan sisa laga Kualifikasi Piala Asia 2027 meski tanpa tujuh pemain naturalisasinya.
"FAM pada dasarnya memiliki waktu hingga hari pertandingan terakhir kualifikasi Piala Asia, yaitu 31 Maret tahun depan, untuk menyelesaikan proses hukum."
"AFC akan membutuhkan daftar akhir tim yang lolos untuk melakukan pengundian Piala Asia."
"Untuk saat ini, FAM tidak dapat menggunakan ketujuh pemain yang terkena sanksi, tetapi mereka dapat terus memainkan pertandingan kualifikasi."
"AFC memiliki aturan dan regulasi, dan setelah prosedur hukum selesai, kami akan bertindak sesuai aturan tersebut," ujar Windsor.
Timnas Malaysia saat ini memuncaki klasemen Grup F dengan enam poin hasil kemenangan atas Nepal dan Vietnam.
Pertandingan Harimau Malaya berikutnya adalah melawan Laos di Vientiane pada 9 Oktober dan di Kuala Lumpur pada 14 Oktober.
Mereka kemudian akan menjamu Nepal di Kuala Lumpur pada 18 November sebelum bertandang ke markas Vietnam pada 31 Maret 2026.