FAM akui ada kesalahan administrasi yang bersifat teknis dalam proses penyerahan dokumen ke FIFA dalam kasus 7 pemain naturalisasi Timnas Malaysia. (INSTAGRAM.COM/FAMALAYSIA)

BOLASPORT.COM - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memberikan pernyataan terbaru dan kali ini mereka mengakui bahwa ada kesalahan administrasi yang bersifat teknis dalam proses penyerahan dokumen ke FIFA.

Konfederasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menjatuhkan sanksi kepada FAM dan 7 pemain naturalisasi Timnas Malaysia dengan dugaan pemalsuan dokumen Jumat (26/9/2025).

FIFA menjatuhkan sanksi karena FAM dinilai melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) tentang pemalsuan dokumen.

Sanksi yang diberikan FIFA kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasi ini bukan hanya denda.

Tujuh pemain yakni Jon Irazabal Iraurgui, Gabriel Felipe Arrocha, Hector Alejandro Hevel Serrano, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Facundo Tomas Garces, dan Joao Victor Brandao Figueiredo bahkan mendapat larangan beraktivitas di dunia sepak bola.

Buntut sanksi ini, Presiden Kehormatan FAM Tan Sri Hamidin Mohd Amin bahkan langsung bertolak ke markas besar FIFA di Zurich, Swiss untuk mengajukan banding.

Namun, dalam pernyataan terbaru resminya, Minggu (28/9/2025) ini, FAM mengakui telah adanya kesalahan teknis dalam dokumen yang diserahkan kepada FIFA terkait kasus pemain naturalisasi.

Dalam pernyataan resminya, FAM menyebut kesalahan tersebut terjadi pada proses penyerahan dokumen yang dilakukan oleh staf administrasi.

Seketaris Jendral FAM, Datuk Noor Azman HJ Rahman itu mengatakan bahwa FAM akan menunggu putusan FIFA sebelum mengajukan banding.

“FAM tunggu putusan lengkap FIFA sebelum ajukan banding,” tulis pernyataan FAM tertanda tangan Datuk Noor Azman HJ Rahman sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram resmi, Minggu (28/9/2025).

“Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) saat ini masih menunggu putusan penghakiman penuh dari Federasi Sepak bola Internasional (FIFA) sebelum mengajukan banding sesuai dengan proses dan ketentuan hukum yang berlaku,” tulisnya.

“FAM ingin menyampaikan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi adanya kesalahan teknis dalam proses penyerahan dokumen yang dilakukan oleh staf administrasi,” kata Sekjen FAM tersebut.

Walaupun mengakui ada kesalahan dalam penyerahan dokumen ke FIFA.

FAM tetap menegaskan bahwa ketujuh pemain naturalisasi tersebut tetap sah berkewarganegaraan Malaysia.

Menurutnya, proses naturalisasi ketujuh pemain ini telah dilakukan secara resmi dengan sesuai prosedur yang berlaku.

Untuk itu, Datuk Noor Azman itu memastikan bahwa pemain naturalisasi yang telah membela Timnas Malaysia ini sah warga negara mereka.

Oleh karena itu, ketujuh pemain tersebut juga sudah membela Timnas Malaysia dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2027 pada Juni 2025 lalu.

Bahkan ketujuh pemain tersebut membantu Timnas Malaysia mengalahkan Vietnam 4-0 dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2027 pada 10 Juni 2025 lalu.

Walaupun dalam pernyataannya mereka tetap menunggu putusan lengkap dari FIFA.

“FAM menegaskan bahwa pihaknya memandang serius persoalan ini.”

“Namun demikian, FAM juga menekankan bahwa para pemain keturunan yang terlibat tetap merupakan warga negara Malaysia yang sah,” tegasnya.

View this post on Instagram