Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home FAM Featured Naturalisasi Sepak Bola Sepak Bola Internasional Timnas Malaysia

    Fans Terpecah dan Saling Tuduh Usai FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Naturalisasi, Legenda Timnas Malaysia Safee Sali Buka Suara - Semua Halaman - Bolasport

    6 min read

     Sepak bola Internasional, 

    Fans Terpecah dan Saling Tuduh Usai FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Naturalisasi, Legenda Timnas Malaysia Safee Sali Buka Suara - Semua Halaman - Bolasport.com

    By Wila Wildayanti, Minggu, 28 September 2025 | 20:15 WIB

    Mantan Penyerang Timnas Malaysia, Safee Sali minta fans tak saling tuduh usai FIFA beri sanksi FAM dan 7 pemain naturalisasi. (FACEBOOK.COM/PJCITYFC)

    BOLASPORT.COM - Legenda Timnas MalaysiaSafee Sali, meminta penggemar Harimau Malaya untuk tak terpecah belah dan saling menuduh seusai FIFA memberi sanksi Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan 7 pemain naturalisasi.

    Konfederasi Sepak Bola International (FIFA) memang menjatuhkan sanksi kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.

    Mereka mendapat sanksi FIFA karena melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) tentang pemalsuan dokumen, pada Kamis (26/9/2025).

    Sanksi yang diberikan FIFA kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasi ini bukan hanya denda saja.

    Akan tetapi, tujuh pemain yakni Jon Irazabal Iraurgui, Gabriel Felipe Arrocha, Hector Alejandro Hevel Serrano, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Facundo Tomas Garces, dan Joao Victor Brandao Figueiredo bahkan mendapat larangan beraktivitas di dunia sepak bola.

    Setelah mendapatkan hukuman berat dari FIFA ini, FAM pun langsung mengajukan banding.

    Bahkan hari ini, Minggu (28/9/2025), Presiden Kehormatan FAM langsung bertolak ke markas besar FIFA Zurich, Swiss untuk mengajukan banding.

    Saat FAM sibuk melakukan pembelaan terkait pemain ilegal ini, justru fans Timas Malaysia terpecah.

    Ada fans Timnas Malaysia yang memberikan dukungan, tetapi ada juga yang menghakimi FAM.

    FAM memang mendapat kritik juga karena proses naturalisasi pemain ini berbeda dari kasus-kasus sebelumnya.

    Situasi ini pun membuat Safee Sali yang pernah membawa Timnas Malaysia juara Piala AFF 2010 itu pun meminta agar fans tak saling tujuh dan terpecah belah.

    Ia juga meminta agar semua pihak tetap bersabar hingga fakta lengkap nantinya.

    Apalagi saat ini FAM mengajukan banding ke FIFA, sehingga ia berharap tak ada fans yang menghakimi sendiri.

    FIFA baru merilis pernyataan singkat, tapi sudah banyak yang bereaksi berlebihan dan langsung mengkritik negara sendiri. Seolah-olah mereka tidak sabar menunggu fakta lengkap,” ujar Safee Sali sebagaimana dikutip BolaSport.com dari New Straits Times, Minggu (28/9/2025).

    “Bahkan orang yang dituduh melakukan pembunuhan masih diberi pengacara pembelaan dan kesempatan untuk membela diri,” ucapnya.

    “Ini pun belum tentu salah, tapi banyak yang sudah bertindak seperti hakim dan juri.”

    Mantan penyerang Timnas Malaysia itu mengatakan bahwa seharusnya fans saling mendukung.

    Pasalnya, saat banyak pihak yang menuduh negara, seharusnya fans bisa bersatu bukan saling menyalahkan.

    Oleh karena itu, pria yang juga menjabat sebagai Presiden Asosiasi Pesepak Bola Malaysia itu meminta fans untuk saling mendukung.

    Menurutnya, saat FAM dan 7 pemain naturalisasi ini mendapat sanksi, fans harus tetap memberi dukungan buat Timnas Malaysia.

    Apalagi tujuh pemain naturalisasi ini mendapat hukuman dengan 12 bulan tak boleh beraktivitas di sepak bola.

    Ia berharap semua pihak bisa saling menguatkan, bukan saling menuduh.

    “Ketika negara kita dituduh, seharusnya kita bersatu, bukan saling menyalahkan,” kata Safee Sali.

    “Berdirilah teguh dulu, lalu menilai dengan akal sehat, bukan emosi..

    “Sekarang saatnya kita bersatu dan terus memberi dukungan penuh kepada tim nasional,” tuturnya.

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Komentar
    Additional JS