JawaPos.com- Rencana transfer besar Manchester United pada 2026 terancam batal jika posisi Ruben Amorim sebagai manajer tidak lagi aman. Nama Carlos Baleba menjadi target utama Setan Merah, namun kesepakatan ini kabarnya sangat bergantung pada masa depan sang pelatih asal Portugal.

Amorim kembali jadi sorotan setelah Man United kalah 0-3 dari Manchester City di Etihad Stadium akhir pekan lalu. Kritik mengarah pada keengganannya mengubah filosofi, taktik, maupun formasi, meski hasil tim terus mengecewakan.

Beberapa laporan menyebut manajemen United mulai mempertimbangkan opsi lain. Unai Emery, yang kini membesut Aston Villa, masuk radar sebagai calon pengganti jika Amorim gagal mempertahankan posisinya.

Pada bursa transfer musim panas 2025, Amorim diberi keleluasaan membangun ulang lini depan. Man United mendatangkan Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko, serta kiper Senne Lammens. Namun, dalam derby Manchester, Amorim justru tetap mempercayakan gawang kepada Altay Bayindir yang tampil tidak meyakinkan.

Hasil buruk dan inkonsistensi tim membuat proyek jangka panjang Amorim kini berada di ujung tanduk.

Menurut jurnalis transfer kenamaan Fabrizio Romano, target transfer utama Manchester United tahun 2026 adalah gelandang muda Brighton, Carlos Baleba. Romano mengungkapkan bahwa Baleba dipandang sebagai pemain ideal untuk gaya bermain Amorim.

"Manchester United sangat jelas soal rencana mereka. Posisi yang ingin mereka perkuat adalah lini tengah, dan pemain yang mereka incar adalah Carlos Baleba setidaknya selama Ruben Amorim masih menjadi pelatih," ujar Romano dalam podcast Here We Go.

Romano menambahkan, Baleba juga menunjukkan ketertarikan besar untuk bergabung ke Old Trafford, bahkan jika United tidak bermain di kompetisi Eropa. Namun, Brighton menutup pintu rapat-rapat di musim panas 2025.

Meski sudah masuk radar, transfer Baleba belum tentu terwujud jika Amorim dipecat.

"Jika situasi manajer berubah, kita lihat apakah United tetap menjadikan Baleba prioritas," ungkap Romano.