BOLASPORT.COM - Deportivo Alaves resmi mencoret nama Facundo Garces dari skuad yang akan bertanding pada pekan keenam Liga Spanyol.

Pencoretan bek 26 tahun itu dilakukan pihak klub hanya beberapa jam sebelum kick-off pertandingan tandang Deportivo Alaves.

Tim asuhan Eduardo Coudet dijamu Real Mallorca di Stadion Son Moix, Sabtu (27/9/2025) sore waktu setempat atau pukul 23.30 WIB.

Los Albiazules (Putih-Biru) mengambil sikap untuk mengeluarkan Facundo Garces dari skuad akhir pekan ini.

Hal ini menyusul keputusan FIFA menghukum Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akibat pemalsuan dokumen pemain naturalisasi.

Lahir di Argentina dan mengaku punya darah Malaysia dari kakeknya, Garces termasuk satu dari tujuh pemain ilegal yang diturunkan Harimau Malaya.

Dikutip BolaSport.com dari laman resmi Alaves pada Sabtu petang WIB, mereka melansir pernyataan sebagai berikut:

"Deportivo Alaves telah menerima pemberitahuan resmi mengenai sanksi yang dijatuhkan oleh Komite Disiplin FIFA terhadap Facundo Garces, sebagai bagian dari keputusan yang diumumkan secara publik oleh badan internasional tersebut."

"Akibat keputusan tersebut Facundo Garces tidak akan dimasukkan dalam skuad untuk pertandingan sore ini melawan RCD Mallorca."

"Deportivo Alavés ingin menekankan penghargaannya terhadap asas praduga tak bersalah untuk pemain dan berharap kasus ini dapat diselesaikan secepat mungkin."

Selain Garces, pemain bermasalah di timnas Malaysia adalah Jon Irazabal, Hector Hevel, Joao Figueiredo, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, dan Gabriel Palmero.

Di antara ketujuh pemain di atas, Garces dan Palmero memperkuat klub Spanyol.

Garces merupakan bek andalan di Alaves, sedangkan Palmero membela klub divisi tiga, Unionistas Salamanca.

Adapun sanksi yang akan dijatuhkan FIFA bagi pemain adalah larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan.

Masa skors ini berlaku sejak keputusan dirilis atau per Jumat (26/9/2025).

Dengan begitu, khusus untuk Garces, tenaganya tak bisa dipakai Alaves selama setahun ke depan atau sampai 26 September 2026.

Media Spanyol, Cadena SER, juga menyebut sang pemain tak diperbolehkan memakai fasilitas latihan di klubnya selama masa hukuman.

Potensi kehilangan kolektor dua caps timnas Malaysia ini dapat merugikan Alaves di tengah perjalanan klub untuk memperbaiki pencapaian musim lalu.

Garces termasuk aset penting di lini belakang Los Albiazules.

Ia direkrut Alaves dari klub asal kota kelahirannya di Santa Fe, Colon, tahun lalu.

Musim ini Garces selalu tampil penuh dalam enam pekan perdana Liga Spanyol.

Dia berperan penting membawa Alaves menempati peringkat 10 klasemen sementara dengan raihan 8 poin.

Pihak Alaves akan terus memantau status ketersediaan pemainnya sambil menunggu banding FAM atas sanksi FIFA.

Badan sepak bola dunia memberi Malaysia waktu untuk mengajukan komplain disertai alasan resmi terkait kasus ini dalam waktu 10 hari ke depan.