BOLASPORT.COM - Momentum kuat Aprilia Racing terputus lagi setelah tembakan ke rekan sendiri yang melibatkan Jorge Martin dan Marco Bezzecchi saat start balapan Sprint MotoGP Jepang 2025.

Insiden horor membuka jalannya balapan Sprint MotoGP Jepang yang berlangsung di Mobility Resort, Motegi, Jepang, Sabtu (27/9/2025).

Benturan keras terjadi di posisi tengah ketika Martin menabrak Bezzecchi selaku rekan setimnya hingga terpental ke gravel.

Peristiwa bermula ketika Martin bergerak ke lajur kanan saat start untuk mencuri kesempatan dari sisi dalam tikungan pertama.

Posisi start Martin jauh dari kata ideal setelah menempati urutan ke-17.

Sekilas sang juara bertahan terlihat akan mendekatkan diri ke grup 10 besar dengan manuver yang dilakukannya.

Apes, Martin kehilangan kendali motor dalam pengereman.

Martin terjatuh dari kuda besinya lalu meluncur tepat di depan dua pembalap sekaligus yaitu Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) dan Johann Zarco (Castrol Honda LCR).

Beruntung, Diggia dan Zarco dapat menghindarinya di tengah kekacauan kendati harus melebar.

Meski begitu, kecerobohan Martin tetap menghadirkan konsekuensi setelah tubuhnya membentur bagian belakang motor Bezzecchi. Bezzecchi terpelanting.

Kedua pembalap pabrikan asal Noale tersebut masih bisa bangkit berdiri.

Hanya saja, kekhawatiran muncul ketika Martinator terlihat memegangi bahu kanannya begitu insiden terjadi.

Martin dan Bezzecchi segera menjalani pemeriksaan medis.

Dilansir dari Crash.net, Martin akan kembali ke Spanyol pada Minggu (28/9/2025) untuk menjalani operasi pada tulang selangkanya yang retak.

"Pada Senin, di Rumah Sakit Universitas Dexeus di Barcelona, dia akan menjalani operasi untuk pengurangan dan fiksasi retak pada tulang selangka kanan," tulis tim Aprilia.

"Operasi akan dilakukan Dr. Xavier Mir dan tim medisnya."

Bagi Martin ini, operasi nanti akan menjadi yang ketiga baginya sepanjang tahun ini.

Juara Dunia dua kali tersebut sudah naik ke meja bedah pada Februari setelah kecelakaan dalam tes pramusim Sepang dan pada Maret karena kecelakaan saat latihan.

Martin juga menjalani pengobatan panjang karena kecelakaan mengerikan yang dialaminya pada balapan MotoGP Qatar, April lalu.

Martin terjatuh di depan Di Giannantonio. Meski selamat dari maut, dia menderita retak di 11 bagian pada tulang rusuk dan mengalami pneumotoraks.

Agenda Martin bukan hanya menunggu jadwal operasi.

Race Steward juga menunggu kondisinya pulih sebelum memulai investigasi atas kecelakaan yang terjadi pada start balapan tadi.

Sementara itu Bezzecchi tidak mengalami cedera serius.

"Marco Bezzecchi mengalami memar pada kaki kanannya, tetapi tidak ada konsekuensi serius," demikian keterangan tim Aprilia.

Ketika Martin dipastikan absen dari balapan MotoGP Jepang, dan kemungkinan seri berikutnya di Indonesia, Bezzecchi kemungkinan dapat kembali berlomba esok.

Bez sedang berada dalam tren apik dengan 6 kali finis tiga besar dalam 8 balapan GP terakhir musim ini.