Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia China Masters Featured Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu Jafar Hidayatullah Nova Widianto

    China Masters 2025 - Sembunyikan Sakit, Anak Didik Nova Widianto Tetap Galak Atasi Jafar/Felisha - Semua Halaman - Bolasport.com

    4 min read

     Bulu tangkis Indonesia, 

    China Masters 2025 - Sembunyikan Sakit, Anak Didik Nova Widianto Tetap Galak Atasi Jafar/Felisha - Semua Halaman - Bolasport.com

    China Masters 2025 - Sembunyikan Sakit, Anak Didik Nova Widianto Tetap Galak Atasi Jafar/Felisha

    By Nestri Y, Kamis, 18 September 2025 | 15:48 WIB


    Ganda campuran Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, menghadapi Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu pada 16 besar China Masters 2025 di Shenzhen Arena, Shenzhen, China, Kamis (18/9/2025). (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

    BOLASPORT.COM - Ganda campuran Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, punya alasan untuk bersyukur melewati adangan wakil Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, di babak kedua China Masters 2025.

    Tidak ada yang menyangka bahwa kemenangan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei pada babak kedua China Masters 2025 ternyata menyimpan kisah tersendiri.

    Seperti diberitakan sebelumnya, Chen/Toh mengalahkan Jafar/Felisha dengan skor 21-13, 13-21, 21-16 dalam laga di Shenzhen Arena, Shenzhen, China, Kamis (18/9/2025).

    Rupanya, Toh Ee Wei ternyata bermain dalam keadaan belum terlalu fit setelah diserang flu.

    Pemain berusia 25 tahun itu sempat flu sejak sebum mendarat di Negeri Tirai Bambu untuk ajang BWF World Tour Super 750 ini.

    Sampai hari ini, Toh juga masih batuk.

    "Sebenarnya, saya sudah sakit flu sebelum sampai di sini (China)," kata Toh Ee Wei dikutip Bolasport dari New Straits Times.

    "Saya sudah minum obat, tapi flu dan batuknya masih belum reda," tandasnya.

    Performa Toh Ee Wei di awal gim pertama benar-benar seperti tidak terlihat sedang sakit.

    Dia begitu galak bermain di depan net, meredam perlawanan Felisha dengan gesit untuk merebut kendali permainan.

    Meski begitu, Toh tetap memberi banyak kredit untuk Chen Tang Jie yang berhasil melakukan penguasaan lapangan dengan baik saat dia belum prima.

    Peran Chen terutama terlihat pada gim ketiga, yaitu ketika Jafar/Felisha memangkas jarak dan nyaris mengejar.

    "Tang Jie mengingatkan saya pada gim ketiga untuk tetap berpegang pada rencana taktik kami dan saya mengikutinya," kata Toh.

    "Saya mempercayainya dan itulah kunci kemenangan ini," katanya.

    Sementara itu, Chen Tang Jie merasa bertanggung jawab dalam duetnya hari ini sejak menyadari Toh masih belum prima.

    "Kami sama-sama punya tugas untuk mengadahkan tapi hari ini dia sedang tidak enak badan," kata Chen.

    "Jadi itu tanggung jawab saya (untuk mengarahkan) dan membuat dia nyaman di lapangan," tukasnya.

    Chen menambahkan bahwa komunikasi yang terus dibangun selama di lapangan juga membuat kemistri mereka semakin padu.

    Pasangan Juara Dunia 2025 itu sudah empat kali sukses membungkam Jafar/Felisha.

    Tiga kemenangan mereka atas jawara muda Tanah Air itu sebelumnya terjadi di Indonesia Masters 2025, Japan Open 2025, dan Kejuaraan Dunia 2025.

    "Main ganda itu intinya adalah kerja sama, komunikasi kami adalah kuncinya hari ini. Dan kami sangat senang bisa memenangi laga ini."

    "Kami harus memulihkan diri dan lanjut berjuang lagi besok (perempat final)," tutur Chen Tang Jie memungkasi.

    Komentar
    Additional JS