Apes! Namanya Mirip Sahroni, Eks Pemain Persija Ini Diserbu Warganet, Sampai Ganti Bio - News Liputan6
Sepak bola Indonesia ,
Apes! Namanya Mirip Sahroni, Eks Pemain Persija Ini Diserbu Warganet, Sampai Ganti Bio - News Liputan6
Padahal, ia tak punya hubungan sama sekali dengan politik.
Diterbitkan 01 September 2025, 15:15 WIBMantan Pemain Persija Jakarta, Syahroni, mengikuti seleksi Timnas Indonesia di Stadion Pekansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/8/2016) (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)... Selengkapnya
Jadi intinya...
- Mantan pemain Persija Syahroni diserang medsos karena mirip nama Ahmad Sahroni.
- Syahroni nonaktifkan komentar, klarifikasi bio "Cuma Anggota Dapur, Bukan Anggota DPR".
- Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dinonaktifkan NasDem akibat pernyataan kontroversial.
Liputan6.com, Jakarta - Mantan pemain Persija Jakarta, Syahroni, jadi bulan-bulanan di media sosial. Ini karena kemiripan namanya dengan anggota DPR dari Partai NasDem, Ahmad Sahroni.
Akibatnya, Syahroni sampai menonaktifkan kolom komentar di Instagram. Ia memperbarui bio dengan klarifikasi: “Cuma Anggota Dapur, Bukan Anggota DPR”.
Kesialan terjadi karena ejaan ‘Sahroni’ dan ‘Syahroni’ yang hanya berbeda satu huruf. Akibatnya, akun Instagram mantan pemain Persija yang mirip ini jadi sasaran hujatan yang semestinya dilayangkan kepada Ahmad Sahroni sang politisi.
Klise namanya pun dihujani komentar pedas dan tuduhan, padahal Syahroni tak punya hubungan sama sekali dengan politik.
NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5256737/original/089202700_1750249802-33283e84-b51c-45ad-88b7-d109fe5b77cd.jpg)
Politisi NasDem Ahmad Sahroni (Istimewa)... Selengkapnya
Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach buntut pernyataanya yang menimbulkan kemarahan masyarakat. Sahroni menuai kritik tajam setelah dinilai merendahkan mereka yang menyerukan pembubaran DPR.
Sementara, Nafa Urbach dikritik publik setelah mendukung tunjangan rumah anggota DPR sebesar Rp 50 juta per bulan. Pernyataannya itu dianggap tak peka terhadap kondisi ekonomi rakyat.
"Bahwa dalam perjalanan mengemban aspirasi masyarakat ternyata ada pernyataan dari pada wakil rakyat khususnya Anggota DPR- RI dari Fraksi Partai NasDem yang telah menyinggung dan mencederai perasaan rakyat, dan hal tersebut merupakan penyimpangan terhadap perjuangan Partai NasDem,” demikian kutipan siaran pers Nasdem yang ditandatangani Surya Paloh pada Minggu (31/8/2025).
NasDem akan menonatifkan Sahroni dan Nafa per tanggal 1 September 2025. Kedunya akan dinonaktifkan dari anggota DPR RI dari Fraksi NasDem.
“Bahwa atas pertimbangan hal hal tersebut diatas dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025, DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem,” tulisnya.
Surya Paloh menekankan kepada seluruh kader NasDem agar mengutamakan aspirasi publik karena menjadi bagian dari perjuangan partai.
"Sesungguhnya aspirasi masyarakat harus tetap menjadi acuan utama dalam perjuangan Partai NasDem," tutup Paloh.
Kontroversi Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Sebelumnya, Ahmad Sahroni dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR. Keputusan tersebut tersebut tercantum dalam surat Fraksi Partai NasDem DPR yang ditandatangani Ketua Fraksi Victor Laiskodat dan juga Sahroni sendiri sebagai Sekretaris Fraksi NasDem.
Sebagai gantinya adalah anggota Komisi I DPR Rusdi Masse Mappasessu. Ahmad Sahroni menggantikan posisi Rusdi sebagai anggota Komisi I DPR.
Sementara Nafa Urbach telah menyampaikan permintaan maaf usai ucapannya mendukung tunjangan rumah anggota DPR. Permintaan maaf Nafa Urbach disampaikan melalui unggahan video di Instagram pribadinya pada Sabtu (30/8) malam.