BOLASPORT.COM - Andre Onana langsung tampil menggila dalam debutnya bersama klub baru, Trabzonspor, yang menegaskan status Man United sebagai 'kuburan' bagi para pemain berbakat.

Penampilan pertama kiper asal Kamerun untuk Trabzonspor terjadi pada pekan kelima Liga Super Turkiye melawan Fenerbahce, Minggu (14/9/2025).

Momennya bertepatan dengan hari ketika Man United hancur dalam derbi melawan Man City di Etihad Stadium.

Andre Onana memang harus menelan kekalahan 0-1 akibat gol Youssef En-Nesyri.

Eks kiper Inter Milan punya andil dalam terciptanya gol lawan.

Ia gagal menangkap sempurna tembakan dari mantan gelandang United, Fred, hingga berujung bola muntah yang diakhiri sontekan En-Nesyri.

Meski begitu, Onana menebusnya dengan penampilan solid.

Total, dia melakukan 8 penyelamatan krusial di saat Trabzonspor dihujani 29 tembakan oleh Fenerbahce!

Onana menggagalkan peluang di dalam kotak penalti sebanyak empat kali.

Dia juga memamerkan keahlian umpan-umpan panjang sebagai pembangun serangan pertama dari belakang.

Pemain 29 tahun itu kerap menjadi bek tambahan, bahkan tak ragu merangsek lebih jauh mendekati lini tengah guna membuka ruang atau menjemput bola.

Pokoknya, Onana seperti menemukan jati diri lagi yang menjadikannya salah satu kiper terbaik di Eropa seperti saat membela Inter.

Sejumlah portal pangkalan data semodel Sofascore (8,4) atau FotMob (8,7) mencantumkannya sebagai Man of The Match.

Bukan cuma soal skill penyelamatan, kehadirannya memberikan garansi kepemimpinan di lini belakang.

Dalam debutnya, Onana sudah berani memberi instruksi dan menyemangati rekan setim barunya.

Di ruang ganti, dia pun memberikan pidato yang menyemangati awak Trabzonspor agar bermain habis-habisan pada sisa pertandingan.

Saat itu, mereka terpaksa bermain dengan 10 orang setelah bek Okay Yokuslu dikartu merah pada babak pertama.

"Kita harus memenangkan pertandingan untuk orang ini (Okay)," katanya.

"Kalau kita tetap bersatu, kita bisa melakukannya. Saya tahu ini berat, tapi kita harus melakukan itu," ujar Onana.

Melihat kesan pertama yang spesial, media-media Turkiye pun jadi terkejut mengapa Andre Onana bisa sebegitu bapuknya di Man United.

Selama berbaju Setan Merah, dia lebih sering identik dengan serangkaian blunder fatal.

Keputusan meminjamkannya ke Trabzonspor tak lepas dari niat manajemen United menyingkirkan Onana demi memuluskan perekrutan kiper anyar, Senne Lammens.

Fakta ini seolah memperkuat opini bahwa Man United adalah kuburan bagi para pemain berbakat.

Banyak contoh pemain bagus yang gagal bersinar saat tiba di Old Trafford, tapi malah bangkit setelah dilepas ke klub lain.

"Saya telah bilang sebelumnya bahwa klub ini menjadi kuburan bagi para pemain dengan reputasi yang baik," tutur eks kapten Man United, Gary Neville.

"Aneh karena para pemain ini tidak tiba-tiba buruk dalam semalam saat datang ke Manchester," katanya beberapa bulan lalu, dikutip BolaSport.com dari Mirror.

Melihat sinyal kebangkitan Onana setelah lepas dari jeruji Setan Merah, transfer ke Trabzonspor dianggap sebagai pilihan terbaik.

"Andre mengalami kesulitan di Manchester. Musim lalu dia mendapat banyak kritikan, dan sejak awal musim ini, dia hampir tidak bermain," ucap kiper legendaris Kamerun, Carlos Kameni.

"Lebih baik menjadi pemain inti di klub yang sangat bagus di liga yang bagus daripada menjadi cadangan di klub besar di liga besar, kan?"

“Di Turkiye, dia pasti akan diperhatikan karena dia kiper yang sangat bagus."

"Saya pikir dia akan menghadapi tekanan yang sedikit lebih ringan daripada di Manchester," kata pria yang kini bertugas melatih penjaga gawang di tim nasional.