Tertangkap Kamera Menoyor Muka Joao Pedro Seusai Laga Chelsea Vs PSG, Luis Enrique: Niat Saya Melerai - bola com
Sepak Bola Internasional,
Tertangkap Kamera Menoyor Muka Joao Pedro Seusai Laga Chelsea Vs PSG, Luis Enrique: Niat Saya Melerai
Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, menjelaskan bagaimana dia berusaha menenangkan situasi yang memanas setelah kekalahan di final Piala Dunia Antarklub FIFA dari Chelsea.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5281904/original/053737600_1752445311-000_66NK343.jpg)
Advertisement
Bola.com, Jakarta - Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, menjelaskan bagaimana dia berusaha menenangkan situasi yang memanas setelah kekalahan di final Piala Dunia Antarklub FIFA dari Chelsea, meskipun terlihat seperti menoyor wajah pencetak gol Joao Pedro.
Chelsea dinobatkan sebagai juara dunia setelah mengalahkan PSG dengan skor 3-0 di final Piala Dunia Antarklub yang digelar di MetLife Stadium, New Jersey, pada Minggu malam waktu setempat.
Advertisement
Cole Palmer mencetak dua gol sebelum rekrutan musim panas, Pedro, menambah gol ketiga bagi Chelsea untuk memastikan kemenangan di Amerika Serikat.
Advertisement
Setelah peluit akhir dibunyikan, para pemain dan staf dari Chelsea dan PSG terlibat dalam konfrontasi massal, yang juga membuat Enrique bersitegang dengan Pedro.
Enrique didampingi pelatih kepala Chelsea, Enzo Maresca, dalam pertikaian tersebut, sementara staf dan pemain dari kedua klub berusaha melerai insiden itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sulit Dihindari
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5281996/original/024016800_1752456633-cwc_1.jpg)
Enrique berbicara kepada wartawan usai pertandingan ketika ditanya tentang ketegangan antara Chelsea dan PSG yang memuncak setelah peluit akhir di East Rutherford.
“Saya tidak masalah mengekspresikan perasaan saya di akhir pertandingan dalam tekanan yang sangat tinggi,” kata Enrique kepada wartawan pada Minggu.
“Ini sangat menegangkan bagi kita semua. Tidak mungkin menghindari hal itu."
Advertisement