Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia Featured PBSI Ricky Soebagdja

    PBSI Hanya Konfirmasi Deputi Ricky Soebagdja Mengundurkan Diri, Pelanggaran Etika Diselidiki - Semua Halaman - Bolasport

    4 min read

     Bulu Tangkis Indonesia,

    PBSI Hanya Konfirmasi Deputi Ricky Soebagdja Mengundurkan Diri, Pelanggaran Etika Diselidiki - Semua Halaman - Bolasport

    BOLASPORT.COM - Pelanggaran etika diduga terjadi dalam tubuh PBSI yang diikuti pengunduran diri salah satu pejabat dari induk olahraga bulu tangkis Indonesia.

    PP PBSI menyampaikan bahwa pejabat yang mengisi satu tempat penting yakni Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI melepas jabatannya.

    Adalah Rachmat Setiyawan, wasekjen PP PBSI, yang secara resmi telah mengajukan pengunduran diri pada Senin (7/7/2025).

    Rachmat Setiyawan merupakan deputi atau wakil dari Ricky Soebagdja yang menjabat sebagai Pimpinan Sekretariat Jenderal PBSI.

    Surat pengunduran diri tersebut disampaikan bersamaan dengan berjalannya proses pemeriksaan oleh Komite Etik PP PBSI.

    Rachmat Setiyawan diduga melakukan pelanggaran etika kendati PBSI tidak merinci bentuk pelanggaran yang dimaksudkan.

    PBSI hanya menyatakan proses pengkajian menyeluruh masih berlangsung dan dilaksanakan oleh tim yang dibentuk langsung oleh Ketua Komite Etik.

    PP PBSI menghormati keputusan Rachmat sebagai pilihan pribadi.

    Baca Juga: Chiharu Shida Ganti Pasangan, Nami Matsuyama Tak Ingin Jadi Beban Penghalang

    Seluruh proses dipastikan telah berjalan sesuai mekanisme internal serta prinsip tata kelola organisasi yang menjunjung tinggi pengawasan etik dan akuntabilitas.

    Masih menurut PBSI, mengatakan setiap proses transformasi organisasi, dinamika dan respons di ruang publik adalah hal yang wajar.

    Fokusnya tetap pada agenda besar organisasi, memperkuat sistem tata kelola yang profesional, transparan, dan akuntabel.

    Setiap langkah dan kebijakan yang diambil berpijak pada sistem yang terukur, bukan pada opini atau persepsi semata dalam pernyataan resmi PBSI.

    PBSI menyatakan keputusan pengunduran diri Wakil Sekretaris Jenderal merupakan hak pribadi yang sepenuhnya dihormati.

    Penyelidikan ini juga dijadikan bukti bahwa sistem pengawasan dan check and balances di PP PBSI berjalan sebagaimana mestinya.

    PBSI menunjuk kehadiran Komite Etik yang dibentuk secara independen dan menjalankan mandat secara aktif.

    Komite Etik disebut menjalankan tugasnya dengan menjunjung prinsip kehati-hatian, menjaga integritas dan menjunjung tinggi etika organisasi dalam setiap proses pengambilan keputusan.

    Dengan adanya dugaan kejadian pelanggaran etik, PP PBSI terbuka terhadap masukan dan kritik yang bersifat membangun.

    Namun, dalam setiap dinamika yang terjadi, PBSI menyatakan akan tetap teguh pada prinsip profesionalisme, integritas, dan kedisiplinan organisasi.

    Apabila terjadi pelanggaran terhadap prinsip tersebut akan ditindaklanjuti sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku.

    "PP PBSI berkomitmen untuk terus menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya." tulis pernyataan resmi PBSI.

    "Kami akan menjaga kehormatan organisasi, dan memastikan bahwa ekosistem bulu tangkis nasional terus melaju ke arah yang lebih baik, demi prestasi dan kebanggaan bangsa Indonesia."

    Baca Juga: Drawing Japan Open 2025 - Tunggal Putri Indonesia Dikepung Tuan Rumah, Gregoria Lawan Titisan Akane Yamaguchi

    Komentar
    Additional JS