Bantah Hindari Tantangan, Pelatih Malaysia Berdalih Momen Lawan Tim Kuat Belum Tepat - Semua Halaman - Superball

SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Malaysia, Peter Cklamovski, membantah timnya sengaja menghindari tantangan untuk menghadapi tim-tim kuat.

Sebelumnya, Timnas Malaysia dituding menghindari tantangan melawan tim kuat setelah mundur dari CAFA Nations Cup 2025.

Padahal, CAFA Nations Cup dianggap sebagai kesempatan terbaik bagi Malaysia untuk menguji kekuatan.

Pasalnya, skuad Harimau Malaya akan menghadapi tim-tim papan atas Asia termasuk peserta Piala Dunia 2026, Iran.

Baca Juga: Media Malaysia Ungkap 3 Alasan Bomber Harimau Malaya Sulit Geser Posisi Ramadhan Sananta di DPMM

Perubahan jadwal turnamen yang digelar di luar FIFA Matchday menjadi dasar di balik keputusan mundurnya Malaysia.

Menurut Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), hal itu menimbulkan tantangan besar bagi tim asuhan Peter Cklamovski itu.

Khususnya dalam hal logistik, ketersediaan pemain, dan tingkat kesiapan skuad secara keseluruhan.

Namun, alasan ini dibantah oleh CAFA, yang bersikeras bahwa tidak ada perubahan jadwal turnamen.

CAFA juga menyatakan bahwa FAM telah diberitahu sebelumnya tentang jadwal turnamen yang akan berlangsung dari 29 Agustus hingga 8 September 2025.

Dengan mundur dari turnamen tersebut, banyak pihak yang mempertanyakan rencana FAM sebenarnya.

Sebab, FAM sebelumnya sangat ingin tim nasionalnya menghadapi tim berperingkat tinggi.

Ada pula yang menilai Malaysia takut tidak bisa bersaing di turnamen itu dengan absennya beberapa pemain naturalisasi.

Namun, Cklamovski membantah bahwa timnya menghindari tantangan dengan mundur dari CAFA Nations Cup.

Menurutnya, keputusan itu tidak dibuat dengan tergesa-gesa, melainkan melalui pertimbangan yang matang.

Baca Juga: Ramadhan Sananta Dapat Saingan, Lini Depan DPMM Jadi Rebutan Bomber Timnas Indonesia dan Malaysia

Cklamovski menegaskan bahwa momen menghadapi tim kuat harus datang di waktu yang tepat dan sekarang belum saatnya.

"Saya mengerti ada yang kecewa. Namun, keputusan ini bukan sesuatu yang dibuat dengan mudah."

"Keputusan ini diambil setelah mengevaluasi semua aspek, termasuk para pemain yang bermain di tingkat nasional dan internasional."

"Kami tidak menghindari tantangan. Namun, kami ingin memastikan setiap laga kompetitif datang pada waktu yang tepat dan membantu kami maju lebih jauh."

"Fokus utama kami saat ini adalah putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 pada bulan Oktober dan November."

"Ada sembilan poin penting yang menjadi prioritas kami," ujar Cklamovski, dikutip SuperBall.id dari Majoriti.com.my.

Lebih lanjut, pelatih asal Australia itu memastikan timnya akan melakoni beberapa laga uji coba selama FIFA Matchday September.

"Saya yakin pertandingan yang akan diumumkan nanti akan membangkitkan semangat para pendukung," ujarnya.

Dalam perkembangan terbaru, Timnas Singapura dilaporkan menjadi kandidat kuat untuk menghadapi Malaysia.