Arema FC Putuskan Tak Maksimalkan 11 Kuota Pemain Asing, Ini Alasannya - JPNN.com Jatim
Table of Content
sepak bola Indonesia,Liga Indonesia,
Arema FC Putuskan Tak Maksimalkan 11 Kuota Pemain Asing, Ini Alasannya - JPNN.com Jatim

Kamis, 10 Juli 2025 – 17:32 WIB
General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi. ANTARA/HO-MO Arema FC.
jatim.jpnn.com, MALANG - Manajemen Arema FC memilih tak memaksimalkan kuota sebelas pemain asing karena regulasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menjaga keharmonisan ruang ganti tim.
"Kami mempertimbangkan tidak sepertinya, mereka (pemain asing) pasti ingin bermain, itu agak mengganggu ruang ganti nanti," kata General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi, Rabu (8/7).
Berdasarkan regulasi terbaru untuk kompetisi musim 2025/2026, sebelas pemain asing bisa didaftarkan sebagai bagian dari pemain di dalam sebuah tim sepak bola.
Namun, dari jumlah itu hanya akan ada delapan legiun asing yang bisa dimainkan atau masuk ke dalam daftar susunan pemain (DSP) di setiap pertandingan Super League atau yang sebelumnya bernama Liga 1.
"Yang bermain delapan pemain, dari sebelas pemain. Artinya, ada tiga pemain yang tidak bermain," ujarnya.
Keputusan tidak mengambil sebelas pemain asing juga karena faktor kebutuhan tim untuk mengarungi kompetisi musim terbaru.
"Sesuai kebutuhan saja, karena yang bisa bermain ya delapan orang. Jadi sebanyak-banyaknya mungkin sembilan pemain," jelasnya.
Saat ini Arema FC telah merekrut empat pemain asing baru yang semuanya berkewarganegaraan Brasil, yakni Odivan Koerich, Yann Motta, Paulinho Moccelin, dan Valdeci Moreira.
Inilah alasan Arema FC memilih tak memaksimalkan kuota sebelas pemain asing di dalam timnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News