Bulu Tangkis Indonesia,
Indonesia Open 2025 - Pengalaman 30 Tahun Tak Bisa Bohong, Perasaan Aneh Herry IP Kembali ke Istora sebagai Lawan - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Pelatih asal Indonesia, Herry Iman Pierngadi, kembali ke Tanah Air tetapi sebagai lawan pada Indonesia Open 2025.
Herry IP akan berupaya melanjutkan tren positif untuk ganda putra Malaysia pada turnamen yang digelar di Istora Senayan, Jakarta.
Pelatih berusia 62 tahun itu mengaku memiliki perasaan aneh dengan bertanding di Istora tetapi tidak mendampingi ganda putra Indonesia.
Diketahui, Herry IP sudah bergabung ke pelatnas PBSI sejak 1993.
Tangan dingin Herry IP kemudian sukses menghasilkan pasangan hebat peraih medali Olimpiade seperti, Chandra Wijaya/Tony Gunawan, Chandra Wijaya/Sigit Budiarto, dan Flandy Limpele/Eng Hian.
Dia tak pernah melatih negara lain selain Indonesia hampir sepanjang karier kepelatihannya.
Namun, Herry sempat non-aktif sementara dari Pelatnas PBSI pada tahun 2008 hingga 2011.
Malaysia menjadi pengalaman pertamanya melatih di luar negeri yang bisa dibilang sekaligus rival bagi Indonesia.
“Ini adalah pertama kalinya dalam 30 tahun terakhir saya berada di Istora tetapi tidak bersama tim Indonesia... rasanya memang aneh,” kata Herry, dilansir BolaSport.com dari TheStar.
Meski begitu, Herry tetap profesional untuk membantu anak diidiknya meraih kejayaan pada Indonesia Open 2025.
“Tapi ini adalah pekerjaan profesional, dan kesetiaan saya sekarang adalah dengan Malaysia sebagai pelatih dan saya punya tugas untuk membimbing para pemain saya di Indonesia Open," ujarnya.
Anak didik Herry IP yakni Junaidi Arif/Roy King Yap dan Man Wei Chong/Kai Wun Tee akan tampil pada hari pertama babak 32 besar, Selasa (3/6/2025).
Ganda putra Malaysia memang sedang dalam kepercayaan diri yang sangat baik usai berhasil menyapu bersih gelar juara pada tiga turnamen beruntun pada tur Asia Tenggara.
Mereka adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik juara Thailand Open dan Singapore Open, serta Man/Tee juara Malaysia Masters 2025.
Direktur Kepelatihan Ganda Bulu Tangkis Malaysia, Rexy Mainaky, mengungkapkan bahwa kondisi pelatnas BAM dalam kondisi yang sehat.
“Ada lingkungan yang sehat di pelatnas saat ini, baik tunggal maupun ganda bekerja sama sebagai satu kesatuan,” kata Rexy, yang merekayasa langkah untuk membawa mentor dan pelatihnya, Herry Iman Pierngadi, ke Malaysia tahun ini.
“Manajemen BAM memberikan dukungan penuh dan kami mendapat manfaat dari layanan yang diberikan oleh para ahli ilmu olahraga dari NSI (National Sports Insitute) dan NSC (National Sports Council)."
“Semua ini memungkinkan kami untuk bekerja dengan cara yang solid."
"Saya sangat bersyukur melihat perubahan dan hasil yang positif dari para pemain kami," ujar Rexy.
0 Komentar