Bulu Tangkis Indonesia,
Indonesia Open 2025 - Ganda Putra Terakhir Malaysia Tak Gentar, 2 Kali Bikin Istora Terdiam, Kini Herry IP di Belakang - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Pasangan Man Wei Chong/Tee Kai Wun, kembali menjadi harapan terakhir Malaysia di sektor ganda putra pada berkunjung ke Tanah Air untuk Indonesia Open 2025.
Man Wei Chong/Kai Wun Tee berharap meneruskan tren tren positif ganda putra Malaysia untuk selalu tampil ke final dalam tiga edisi terakhir Indonesia Open.
Khusus Man/Tee, pemain yang kini diasuh Herry Iman Pierngadi itu berpeluang mencatatkan back-to-back final pada Indonesia Open.
Pasangan peringkat tujuh dunia tersebut juga akan menghadapi lawan yang sama seperti ketika semifinal Indonesia Open tahun lalu.
Man/Tee akan melawan wakil tuan rumah, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, pada laga di Istora Gelor Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6/2025).
Duel nanti akan menjadi pertemuan ketiga bagi kedua pasangan setelah saling mengalahkan dalam dua pertandingan yang terjadi tahun lalu.
Man/Tee tak gentar menghadapi jagoan tuan rumah meski juga akan menghadapi berisiknya Istora yang tentu mendukung lawan.
Mereka memiliki kenangan manis dalam dua turnamen terakhir di Istora.
Tahun lalu, Man/Tee berhasil mengalahkan Sabar/Reza sebagai perwakilan terakhir tuan rumah pada semifinal Indonesia Open 2024 dengan skor 29-27, 21-13.
Kemenangan itu membuat Man/Tee untuk pertama kali berhasil berdiri di podium turnamen BWF World Tour Super 1000 dalam karier mereka walau menjadi runner-up.
Gelar juara akhirnya diraih Man/Tee dalam kunjungan berikutnya ke Istora, yakni pada Indonesia Masters 2025 pada Januari lalu.
Tak tanggung-tanggung, Man/Tee sukses mempermalukan ganda putra terbaik Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di final dengan skor 21-11, 21-19.
Man/Tee sendiri senang dengan penampilan mereka pada tahun ini yang sudah dua kali mencapai babak semifinal pada turnamen Super 1000 yakni Malaysia Open dan Indonesia Open.
Perlu dicatat bahwa mereka juga telah mengoleksi dua gelar BWF World Tour tahun ini meski di level Super 500 yaitu Indonesia Masters dan Malaysia Masters.
"Saya rasa keberhasilan ini pertanda baik bagi kami," kata Tee Kai Wun kepada BWF Badminton, dilansir dari Harian Metro.
"Kami perlahan meningkat dari waktu ke waktu. Kami juga bisa kembali percaya diri," ujar pemain berusia 25 tahun tersebut.
Suntikan motivasi makin didapat Man/Tee setelah mereka berhasil mengalahkan mantan pasangan nomor satu dunia, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dari India.
Mereka berhasil menang dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-16 pada babak perempat final kemarin.
"Dari segi kecepatan, mereka jauh lebih baik dari kami. Jadi yang bisa kami lakukan adalah mengikuti rencana dan strategi permainan kami sendiri," ujar Tee.
"Kami hanya tidak ingin terlalu memikirkan menang atau kalah. Kami hanya ingin memberikan yang terbaik," tambahnya.
Man/Tee mendapatkan bekal lainnya dari sang juru latih, Herry IP.
Bersama Herry IP, ganda putra Malaysia memenangi 4 dari 5 turnamen individu yang diikuti sejak Kejuaraan Asia pada April lalu.
Coach Naga Api memperlengkap persenjataan pemain ganda putra Malaysia dengan pendekatan menyerangnya dalam pertandingan.
"Pemain Malaysia dikenal kuat dalam bertahan. Jadi, saya menambah pola menyerangnya," kata Herry, dikutip dari Kompas.id.
Man/Tee makin berada di atas angin karena kondisi Sabar/Reza kurang bugar karena cedera sejak sebelum pertandingan.
Meski demikian, optimisme tetap ada dari kubu Indonesia.
Legenda ganda putra lainnya, Hendra Setiawan, yang melatih Sabar/Reza menaruh kepercayaan terhadap juara Spain Masters tersebut.
"Intinya lakukan yang terbaik saja," ucap Hendra kepada BolaSport.com dan awak media lain.
"(Lakukan yang terbaik) karena sebenarnya di Istora karakter shuttlecock-nya dan arah angin lumayan menguntungkan untuk kami."
"Dengan kondisi seperti ini berkaitan dengan strategi juga. Tetapi, kembali lagi ke tekad mereka juga ada."
"Dari situ saya yakin mereka bisa menang dari babak awal sampai hari ini (semifinal)," ucap pemenang medali emas Olimpiade dan Kejuaraan Dunia itu.
Laga semifinal antara Sabar/Reza dan Man/Tee diperkirakan mulai berlangsung pada pukul 19.00 WIB malam ini.
0 Komentar