Indonesia Open 2025 - 3 Final dalam 3 Minggu Beruntun, Faktor Fisik Tak Bisa Disangkal Chia/Soh usai Alami Early Exit - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Indonesia Open 2025 - 3 Final dalam 3 Minggu Beruntun, Faktor Fisik Tak Bisa Disangkal Chia/Soh usai Alami Early Exit - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Bulu Tangkis Indonesia,

Indonesia Open 2025 - 3 Final dalam 3 Minggu Beruntun, Faktor Fisik Tak Bisa Disangkal Chia/Soh usai Alami Early Exit - Semua Halaman - Bolasport

whatsapp-image-2025-06-01-at-17-20250601061903

BOLASPORT.COM - Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, menyebut bahwa kelelahan menjadi alasan kuat mereka langsung tumbang pada babak pertama Indonesia Open 2025.

Chia/Soh telah menjadi ganda putra sensasional dalam beberapa minggu terakhir semenjak dilatih Herry Iman Pierngadi

Konsistensi mereka dalam menyuguhkan permainan kelas dunia semakin tajam, mengantarkan mereka dalam tiga final beruntun dalam tiga turnamen sebelumnya.

Thailand Open, Malaysia Masters, dan terakhir Singapore Open 2025 adalah turnamen-turnamen yang sukses dijajaki Juara Asia 2025 itu sampai laga puncak.

Mereka berhasil mengemas dua gelar dari tiga final itu di Thailand dan Singapura.

Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2025 - Chia/Soh Kalah Dramatis, Tidak Ada Final Beruntun bagi Jawara Besutan Herry IP di Istora

Namun, kondisi tubuh pasangan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo dan Paris ini tetap tidak bisa diboyongi.

Mereka telah mencapai puncak kebugaran fisik dan akhirnya harus tumbang ketika meladeni serangan intens di babak 32 besar Indonesia Open 2025, Rabu (4/6/2025) di Istora Senayan, Jakarta.

Chia/Soh kalah dari ganda putra ulet Denmark, Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard, dengan skor 13-21, 21-19, 18-21.

"Ada beberapa kesalahan sendiri yang menyebabkan kekalahan kami hari ini," kata Aaron Chia setelah laga babak 32 besar.

"Kami sempat unggul tiga poin setelah jeda, tetapi mereka berhasil mengejar, itu adalah titik balik yang krusial."

"Kami sudah memberikan yang terbaik, mungkin keberuntungan belum berpihak pada kami hari ini," tambahnya.

Chia/Soh memang sempat memimpin di interval gim ketiga dengan kedudukan 11-8, sayangnya mereka gagal mempertahankan momentum itu.

Meski lelah secara fisik, Soh Wooi Yik menekankan bahwa secara mental mereka sebetulnya masih berusaha melawan.

"Jujur saja, secara fisik kondisinya tidak begitu bagus, tapi kami tetap berusaha menggunakan kekuatan mental," tutur Soh.

"Kami tidak menyerah atau apa pun, kami hanya berusaha sekuat tenaga untuk meraih setiap poin."

"Namun, kami tidak dapat menyangkal bahwa hari ini mereka bermain lebih baik dari kami. Secara fisik, mereka lebih segar," tambahnya.

Kendati mengalami early exit, ganda putra unggulan tiga itu tidak patah semangat.

Mereka kalah karena faktor fisik yang tak bisa dielak dan kini bersiap untuk recovery demi menyongsong turnamen lebih padat dalam beberapa bulan ke depan.

"Masih ada ruang untuk perbaikan," sahut Chia.

"Sekarang saatnya bagi kami untuk beristirahat dengan baik, kembali berlatih, dan mempersiapkan diri untuk turnamen berikutnya," pungkas dia.

Baca Juga: Indonesia Open 2025 - Lanny/Fadia Serba-merendah sebelum Hadapi Ganda Putri No 1 Malaysia

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages