Sepak bola INTERNASIONAL,
Cesc Fabregas ke Inter Milan bak Tarik Tambang, Bos Como Asal Indonesia Keukeuh Mengadang - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Rencana Inter Milan mendatangkan Cesc Fabregas menghadapi adangan serius dari klubnya, Como 1907, yang bersikeras ingin mempertahankan sang pelatih.
Pelatih asal Spanyol tersebut ialah kandidat terkuat untuk meneruskan pekerjaan Simone Inzaghi di Inter Milan.
Inzaghi dan Inter memutuskan pecah kongsi selepas kekalahan memalukan dari PSG di Liga Champions.
Tengah pekan ini, pelatih juara Liga Italia 2023-2024 sudah diresmikan sebagai nakhoda baru Al Hilal.
Sebaliknya, Inter Milan yang ditinggalkan belum mendapatkan pengganti.
Hasrat mereka merekrut Cesc Fabregas pun tidak mudah.
Pria 38 tahun belum menunjukkan ketertarikan meninggalkan proyek di Como.
Apalagi Fabregas juga bertindak sebagai salah satu pemegang saham minoritas di klub milik Keluarga Hartono via akuisisi Djarum Group tersebut.
Pakar mercato Fabrizio Romano melaporkan Inter mengirim Direktur Olahraga Piero Ausilio untuk berdialog dengan Fabregas di London, Rabu (4/6/2025).
Baca Juga: Luka Modric OTW ke AC Milan, Titisannya Malah Resmi Jadi Rekrutan Pertama Rezim Baru Inter Milan
Pada hari yang sama, Fabregas dan Presiden Como asal Indonesia, Mirwan Suwarso, menjadi pembicara dalam forum SXSW di ibu kota Inggris.
Namun, hasil perundingan masih belum menemukan kepastian.
Negosiasi bak lomba tarik tambang karena Inter sangat ngotot ingin mendatangkan Fabregas, sedangkan Como bersikeras mempertahankannya.
"Proyek di Como adalah program jangka panjang dan kami bekerja sama untuk terus berkembang," ucap Mirwan Suwarso, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.
"Proyek kami berpusat pada Cesc," ucapnya menambahkan.
Cesc Fabregas sendiri menyatakan kesiapan bertahan di klub promosi Serie A 2024-2025 yang menyudahi musim sangat solid di peringkat 10.
Mantan gelandang top Arsenal, Barcelona, dan Chelsea ini secara efektif sudah menutup pintu untuk ketertarikan Inter.
????⚫️???? After initial talks tonight, Cesc Fabregas and Inter will discuss again on Thursday in order to make final decision.
Como insist on their position, not giving green light to the move at current stage.
Up to the Spanish manager now. pic.twitter.com/VgPv5QQ9IK
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) June 4, 2025
Fabregas mengakui sudah memiliki ikatan emosional erat dengan I Lariani sejak mengakhiri kariernya sebagai pemain pada 2022 silam hingga menjadi caretaker, pelatih utama, dan pemilik saham.
"Saya bergabung dengan klub ini karena memikirkan proyek jangka panjang," tegasnya.
"Saya tidak ingin mengakhiri karier di klub yang memiliki proyek untuk satu atau dua tahun, lalu semuanya berakhir."
"Saya benar-benar percaya pada proyek jangka panjang Como."
"Saya datang ke sini sebagai pemain dan sangat, sangat bahagia karena di sini saya bisa bekerja sesuai keinginan saya."
"Kami memiliki tujuan dan ambisi yang sama. Presiden memungkinkan saya bekerja sesuai cara yang saya inginkan, sesuai cara saya melihat semua hal."
"Beruntung, kami memiliki visi yang sama, tujuan yang sama, yaitu mencapai posisi tertinggi."
"Bersama-sama, kami telah menjadi tim yang sangat baik, di kota kecil, di klub kecil tetapi dengan ambisi besar untuk masa depan," katanya.
Inter Milan seperti menemui tembok terjal yang sulit dirobohkan, tetapi upaya Ausilio dkk tidak berakhir sampai di sini.
I Nerazzurri dikabarkan masih berharap melunakkan Fabregas dan pihak Como melalui perundingan susulan, Kamis (5/6/2025) ini.
Bisa jadi pertemuan lanjutan tersebut menentukan gagal atau tidaknya usaha mereka merayu Fabregas.
Kalau tidak berhasil, Inter harus menambah waktu guna mengaudisi calon lain di tengah tenggat mepet dengan Piala Dunia Klub 2025, akhir pekan depan.
Dua mantan pemain La Beneamata, Christian Chivu (melatih Parma) dan Patrick Vieira (Genoa), diyakini sebagai preferensi berikutnya untuk diboyong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar