Sepak bola Indonesia,
Simon Tahamata Datang, Pelatih Dewa United Beri Testimoni Positif, Pernah Kerja Bareng di Ajax - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Jan Olde Riekerink memberi testimoni positif soal Simon Tahamata yang baru ditunjuk PSSI sebagai head of scouting.
Jan Olde Riekerink rupanya mengenali semua meneer Belanda yang dipekerjakan PSSI.
Tentang pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert, Riekerink mengenalnya sejak sebagai pemain muda di Ajax.
Teranyar, PSSI menunjuk Simon Tahamata sebagai kepala pemandu bakat sepak bola Indonesia (head of talent scouting).
Tahamata merupakan nama besar terbaru yang didatangkan PSSI dari sepak bola Belanda.
Pria keturunan Indonesia itu pernah membela timnas Belanda pada 1980-an, serta melegenda di Ajax serta Feyenoord.
Kini berusia 68 tahun, ia akan bekerja untuk negara leluhurnya setelah bekerja di tim usia muda Ajax.
Adapun Riekerink, biarpun berstatus pelatih paling senior di Liga 1 Indonesia, merupakan "adik kelas" Tahamata.
Riekerink bahkan kalah mentereng sebagai pemain, mengingat ia tak pernah membela Ajax ataupun timnas Belanda.
Pelatih Dewa United itu baru menembus Ajax sebagai pelatih usia muda, lalu sempat menjadi kepala pengembangan usia muda.
Dilansir dari Transfermarkt, masa kerja Tahamata dan Riekerink sempat beririsan pada 2007 hingga 2009.
Riekerink mengungkap hal tersebut usai laga pamungkas Dewa United di Liga 1 2024/25 melawan PSBS Biak, Jumat (23/5/2025).
"Saya tahu Simon Tahamata, karena saya dulu kepala usia muda (Ajax)," ujar Riekerink.
"Dia punya kepribadian bagus, dulu pemain bagus."
"Dia orang yang terbuka, dia selalu fokus dengan pemain muda, sangat dinamis," terangnya.
PSSI menerangkan kakek keturunan Maluku itu bakal bertugas mengidentifikasi serta merekrut talenta potensial dari dalam dan luar negeri.
Tampaknya PSSI hendak mempekerjakan dia untuk memantau bakat pemain muda Indonesia di dalam negeri, serta calon pemain naturalisasi di Eropa.
"Pertama, terima kasih atas semua pesan yang baik yang saya terima," ujar Tahamata.
"Saya menantikan bekerja bersama coach Patrick Kluivert dan staf teknis lainnya di Indonesia,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar