Sepak bola Indonesia, Liga Indonesia,
PT LIB Putuskan soal Kehadiran Suporter Tandang di Liga 1 pada Akhir Mei 2025 - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengatakan bahwa terkait soal kepastian kehadiran suporter tandang di Liga 1 musim depan akan diputuskan pada akhir Mei 2025.
Seperti diketahui, Liga 1 2024/2025 dipastikan tidak boleh dihadiri suporter tandang.
Aturan ini diterapkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi Liga 1.
Tidak boleh hadirnya suporter tim tamu di stadion ini buntut terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang memakan korban sebanyak 135 orang pada 1 Oktober 2022.
Baca Juga: PT LIB Majukan Laga Terakhir Persib Lawan Persis, Ini Alasannya
Setelah kejadian tersebut, PSSI dan PT LIB tetap melarang suporter tandang datang ke stadion di Liga 1 2024/2025.
Aturan tersebut masih diterapkan bahkan hingga kompetisi Liga 1 musim ini berakhir.
Pasalnya, PSSI dan PT LIB pun masih melihat aturan larangan dari FIFA ini buntut kejadian Tragedi Kanjuruhan tersebut.
Saat kompetisi Liga 1 yang tinggal menyisakan tiga pertandingan lagi, PT LIB pun dapat pertanyaan terkait peluang larangan suporter tandang.
Apakah ada kemungkinan larangan suporter tim tamu ini bisa dihentikan atau justru dilanjutkan.
Menanggapi soal ini, Ferry Paulus mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih dalam proses pendalaman.
Namun, pihaknya tak menutup peluang, seperti saat peluncuran aplikasi Sobat Liga beberapa waktu lalu.
Ferry Paulus mengatakan aplikasi Sobat Liga tersebut diharapkan bisa jadi salah satu harapan suporter tandang bisa hadir di stadion.
Apalagi aplikasi itu sudah ada sistep fiber optik, sehingga diharapkan bisa meyakinkan berbagai pihak termasuk Ketua Umum PSSI Erick Thohir membuka peluang suporter hadir kembali di stadion.
“Liga masih dalam proses pendalaman, yang pasti kita juga percaya diri seperti yang kita launching kemarin, Sobat Liga, itu bagian dari jawaban untuk memenuhi kewajiban suporter away bisa hadir,” ujar Ferry Paulus kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Kantor PT LIB, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu mengatakan bahwa sebenarnya sampai saat ini masih ada pertanyaan besar.
Pertanyaannya terkait soal suporter dengan rivalitas tinggi seperti Persija Jakarta Vs Persib Bandung serta Persebaya Surabaya Vs Arema FC.
Menurutnya, pertanyaan terkait rivalitas masing-masing suporter mereka belum bisa terjawab.
Baca Juga: PT LIB Majukan Laga Terakhir Persib Lawan Persis, Ini Alasannya
Untuk itu, masih dilakukan pendalaman, dengan harapan langkah yang diambil tak akan salah.
Apalagi diketahui laga yang memakan korban dan menjadi catatan kelam sepak bola Indonesia tersebut pertandingan antara Arema FC Vs Persebaya.
Rivalitas suporter kedua klub tersebut sudah menjadi rahasia umum, sehingga masih dilakukan pendalaman.
“Tanda tanya besarnya apakah suporter away yang memiliki rivalitas ini bisa lepas atau enggak. Itu masih belum,” kata Ferry Paulus.
“Yang pasti kita lagi masih ada dalam pendalaman,” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa terkait larangan untuk tim tamu masih dilanjutkan atau dihentikan bakal diputuskan pada akhir Mei 2025.
Ferry Paulus mengatakan bahwa pihaknya masih mengharapkan untuk keputusan akhir suporter tim tamu bisa kembali ke stadion.
Walaupun ia tetap menunggu keputusan dari pihak kepolisian juga nantinya.
Baca Juga: Sikap PT LIB Usai 2 Pemain Timnas Indonesia Kena Serangan Rasis Setelah Laga Malut United Vs Persib
“Akhir Mei ini kita akan ketemu dengan pihak kepolisian juga untuk persiapan musim depan,” tutur Ferry.
“Setelah itulah, harapannya sih bisa lah ya, biar lebih menggeliat gitu,” ungkapnya.
Sementara itu, PSSI sebelumnya telah mengembalikan terkait keputusan suporter tandang ini ada di tangan klub dan LIB.
Ini dilakukan karena PSSI pun mengharapkan tim dan LIB tahu resiko dan tanggung jawab yang harus diembannya ke depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar