sepak bola Indonesia,
PSSI Hormati Keputusan Elkan Baggott, Erick Thohir Minta Suporter Timnas Indonesia Tidak Menghakimi - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir hormati keputusan Elkan Baggott yang menolak panggilan ke skuad Timnas Indonesia senior untuk dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia bakal menghadapi China dan Jepang di dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Laga tersebut bakal digelar pada 5 dan 10 Juni 2025.
Elkan Baggott sejatinya sudah dapat panggilan ke skuad Timnas Indonesia.
Namun, bek 22 tahun tersebut menolak panggilan ke skuad Timnas Indonesia.
Konfirmasi pertama soal penolakan Elkan Baggott disampaikan oleh Patrick Kluivert selaku pelatih Timnas Indonesia.
Saat itu, pelatih asal Belanda tersebut mengakui bahwa pemain berdarah Indonesia-Inggris tersebut menolak panggilan tim nasional demi mengamankan tempat utama di Blackpool.
Pasalnya, divisi tiga Liga Inggris tidak mengenal libur FIFA Matchday.
Baca Juga: Pilih TC di Bali, Erick Thohir Akui Ingin Beri Liburan Tipis untuk Pemain Timnas Indonesia
Diketahui bahwa Elkan Baggott menolak panggilan ke Skuad Garuda dalam dua jendela internasional terakhir, yaitu Maret dan Juni 2025.
Karena itu, dirinya harus berjuang keras demi memperebutkan tempat utama.
"Soal Elkan Baggott, saya sudah bicara dengannya sebelum laga Kualifikasi lawan Australia dan Bahrain," ujarnya.
"Dan dia bilang dia takut kehilangan posisi di klub tempat dia bermain.
"Jadi dia memilih untuk tidak dipanggil."
"Itulah mengapa saya memilih tidak memanggil."
"Dan sekarang sudah ada pemain di posisinya yang tampil baik."
"Dan mereka juga punya kesempatan untuk membuktikan diri bahwa mereka mampu bermain di timnas Indonesia," tambahnya.
Erick Thohir menghormati sepenuhnya keputusan Elkan Baggott.
Orang nomor satu di PSSI tersebut meminta suporter Timnas Indonesia untuk tidak menghakimi pemain kelahiran Bangkok itu.
"Enggak gini loh, bahwa masing-masing pemain kan punya pilihan," ujar Erick Thohir.
"Ketika Elkan Baggot memprioritaskan tentu pribadi dan klubnya kita enggak boleh juga nyinyir."
"Enggak boleh zalim ya, enggak boleh memojokkan dia. Kenapa? Elkan juga pernah berjuang."
"Pernah berjasa atas tim nasional kita. Ya, biarkan mereka berkarir gitu."
"Nanti kalau memang suatu hari dia ingin kembali tetapi juga tim kepelatihan kita mau menerima ya mau menerima, saya apresiasi sama Patrick Kluivert yang langsung telfon."
"Ya. Tetapi tentu ada pilihan enggak apa-apa."
"Dan saya mohon tadi para netizen, suporter ketika ada pilihan pilihan seperti ini, jangan juga pemain kita sendiri di bully kasian ya, kan itu masing-masing punya pilihan pribadi gitu," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar