Sepak bola Indonesia, Liga Indonesia
Persib Tambah Amunisi, Didikan Inter Milan Era Erick Thohir - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Liga 1 2024-2025 belum berakhir, Persib menambah kekuatan tim dengan menunjuk Djadjang Nurdjaman sebagai direktur teknik.
Kepastian itu diumumkan Persib melalui laman resmi mereka pada 2 Mei 2025.
Fokus dari ditunjuknya pelatih yang akrab disapa Djanur itu adalah peningkatan kualitas pembinaan pemain muda.
Djanur adalah sosok yang tak asing bagi Persib.
Ia adalah pemain Persib di usia muda pada 1977 hingga 1979.
Djanur lalu membela tim senior Persib pada era 1985 hingga 1994.
Sebagai pemain, Djanur turut menyumbang trofi bagi Persib era perserikatan 1986, 1989-90, dan 1993-94.
Kariernya di Persib tak hanya sampai sebagai pemain.
Baca Juga: Persib Berdiri Lawan Rasisme Usai Serangan ke Yakob Sayuri dan Yance Sayuri
Direktur Teknik Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman. (PERSIB)Pria kelahiran Majalengka itu bertugas sebagai caretaker Persib pada 2007-2008.
Ia juga menjadi pelatih kepala Persib pada 2012-2017.
Djanur menyumbangkan Persib trofi Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015.
Atas sejumlah prestasinya itu, Djanur adalah legenda hidup Persib.
Djanur juga belajar di Italia bersama Inter Milan.
Ia menimba ilmu kepelatihan selama nyaris setengah tahun di Akademi Inter Milan sebelum kembali melatih Persib pada pertengahan musim Indonesia Soccer Championshop 2016.
Saat menimba ilmu di negeri Pizza, saat itu Presiden Inter Milan ialah Erick Thohir yang saat ini menjabat Ketua Umum PSSI.
"Inter termasuk salah satu tim muda terbaik Eropa. Ini bisa menjadi patokan untuk Djanur," kata Erick pada jumpa pers bertajuk "Dua Biru Bersatu" di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (13/1/2016), dikutip dari Kompas.com.
"Pak Djadjang, ini kesempatan membawa nama Indonesia di Italia.
"Setelah pelatihnya, mungkin pemain mudanya dikirim. Kita bangun sepak bola bersama-sama," tutur Erick.
Sementara itu, Djanur akan memberikan maksimal dalam tugas barunya bersama Persib.
Ia juga menilai banyak bakat muda yang bisa menjadi bintang Persib di masa depan.
"Insya Allah, saya akan memberikan yang terbaik. Semoga proses pembinaan ini berjalan lancar, mulai dari penyusunan kurikulum hingga pelaksanaannya di lapangan," kata Djanur.
"Keinginan untuk menjadi pemain PERSIB pasti ada di hati anak-anak muda Bandung dan Jawa Barat.
"Tapi untuk bisa benar-benar menjadi bagian dari Persib, mereka harus siap secara fisik, mental, dan juga memiliki karakter serta budi pekerti yang baik," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar