Persib Berdiri Lawan Rasisme Usai Serangan ke Yakob Sayuri dan Yance Sayuri - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Persib Berdiri Lawan Rasisme Usai Serangan ke Yakob Sayuri dan Yance Sayuri - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak bola Indonesia, Liga Indonesia

Persib Berdiri Lawan Rasisme Usai Serangan ke Yakob Sayuri dan Yance Sayuri - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Persib Bandung menyatakan komitmennya dengan tegas bahwa pihaknya siap berdiri memberantas segala bentuk tindakan rasisme seusai serangan kepada Yakob dan Yance Sayuri.

Seperti diketahui, Yakob dan Yance Sayuri berhasil membawa Malut United mengalahkan Persib Bandung.

Malut United mengalahkan Persib 1-0 dalam laga pekan ke-31 Liga 1 2024/2025, di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat (2/5/2025).

Pertandingan ini berakhir dengan baik, karena kedua klub menerima hasil dengan lapang dada.

Baca Juga: Selain Egy dan Beckham, Yakob Sayuri Juga Makin Menggila dalam Upaya Merebut Hati Patrick Kluivert

Namun, selepas pertandingan, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri justru jadi korban kekesalan netizen.

Media sosial yakni Instagram kedua pemain ini langsung dibanjiri komentar rasis dari beberapa netizen tak bertanggung jawab.

Buntut komentar rasis tersebut, Yakob dan Yance Sayuri pun resmi memutuskan melayangkan somasi kepada sejumlah netizen yang menuuliskan komentar rasial.

Somasi ini dilayangkan setelah Yance dan Yakob Sayuri difasilitasi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

APPI langsung melayangkan somasi atau teguran terbuka kepada netizen yang memberikan komentar rasis terhadap pemain dan keluarga mereka.

Untuk itu, APPI siap membantu kedua pemain Malut United ini.

Setelah kabar rasisme ini mencuat, manajemen PErsib Bandung pun tak tinggal diam.

Baca Juga: Ketum PSSI Erick Thohir Marah Besar Usai Tahu 2 Pemain Timnas Indonesia Jadi Korban Rasisme

Persib selaku salah satu klub profesional Liga 1 selalu menempatkan nilai-nilai sportivitas, inklusivitas, dan rasa saling menghormati sebagai fondasi utama klub.

Untuk itu, Persib pun siap berdiri bersama melawan serangan rasisme.

Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, mengatakan bahwa bermain sepak bola bisa dilakukan untuk siapa saja.

Jadi siapapun yang bermain sepak bola tak memandang latar belakang, suku, agama, ras, dan golongan.

Untuk itu, Persib dengan konsisten memerangi rasisme dalam industri sepak bola nasional.

Persib menegaskan komitmennya untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, inklusivitas, dan rasa saling menghormati di dalam maupun di luar lapangan,” ujar Adhitia sebagaimana dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Senin (5/5/2025).

Baca Juga: Usai Lawan Persib, Dua Pemain Timnas Indonesia Jadi Korban Rasisme, Hingga akan Lapor ke Polisi

“Sebagai salah satu klub profesional di kompetisi Liga 1, kami secara konsisten mendukung segala upaya untuk memerangi rasisme dalam industri sepakbola nasional,” ucapnya.

Lebih lanjut, Adhitia mengatakan bahwa sepak bola seharusnya bisa menjadi ruang untuk menyatukan perbedaan.

Bukan justru sebaliknya adanya tindakan rasis ini merupakan hal yang tak menunjukkan sikap sportifitas.

Padahal sepak bola bisa memperkuat perbedaan antar indivvidu maupun komunitas.

Oleh karena itu, Persib siap memerangi tindakan rasisme yang diberikan kepada dua pemain Malut United.

“Kami percaya bahwa sepakbola adalah ruang yang menyatukan perbedaan, bukan sebaliknya,” kata Adhitia.

Baca Juga: Pesan untuk Patrick Kluivert, Pelatih Malut United: Yakob dan Yance Layak Dipanggil ke Timnas Indonesia 

“Oleh karena itu, Persib selalu menghormati dan menaati seluruh aturan serta regulasi yang berlaku, termasuk yang berkaitan dengan etika, fair play, dan semangat anti-diskriminasi dalam olahraga,” tuturnya.

Sebagai bentuk komitmen nyata, Persib pun akan terus mengedukasi seluruh elemen klub termasuk pemain, ofisial, dan suporter.

Ini dilakukan dengan harapan bisa menciptakan atmosfer pertandingan yang positif dan bebas dari ujaran kebencian ataupun tindakan diskriminatif lainnya.

Untuk itu, Persib menjagak semua insan sepak bola Indonesia tetap bergandengan tangan memerangi rasisme.

Dengan harapan sepak bola Indonesia bisa lebih adil, berbudaya, dan memiliki adab yang bagus.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages