Sepak bola Indonesia,
Masih Disanksi PSSI, Yuran Fernandes Berpeluang Gagalkan Rencana Malaysia Dongkrak Ranking FIFA - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Yuran Fernandes berpeluang bermain dalam laga timnas Malaysia vs timnas Cape Verde pada laga persahabatan.
Yuran Fernandes masih bisa membahagiakan sepak bola Indonesia walau sedang disanksi PSSI.
Bek PSM Makassar itu dihukum 12 bulan akibat melancarkan kritik pada PSSI di Liga 1 2024/25.
Hukuman tersebut kemudian dibanding dan kini "hanya" berdurasi tiga bulan.
Meski begitu, Yuran tetap dipanggil timnas Cape Verde untuk agenda internasional Mei-Juni ni.
Federasi Sepak Bola Cape Verde (FCF) tetap memanggil Yuran meski ia sedang menjalani hukuman tersebut.
Ada kemungkinan sanksi PSSI hanya berlaku di Liga 1, sehingga bek jangkung itu bisa bermain di level timnas.
Cape Verde dijadwalkan melakoni dua laga uji coba melawan Malaysia sebelum jeda internasional Juni.
Negara kepulauan di Afrika itu bakal menghadapi Harimau Malaya pada 29 Mei dan 3 Juni.
Baca Juga: Ronaldo Tertarik Gabung Klub Meksiko, OTW Reuni dengan Kawan Lama
Pada Kamis (29/5/2025) malam ini, Yuran berpeluang memenangi debut bersama negaranya.
Laga uji tanding tersebut digelar sebagai ajang pemanasan bagi Malaysia sebelum agenda Kualifikasi Piala Asia 2027.
Benefit lain yaitu peluang menambah poin dalam upaya mendongkrak ranking FIFA.
"Harimau Malaya bakal memperoleh tambahan 3,5 poin sekiranya berjaya menumpaskan Cape Verde," tulis Makanbola.com.
"Seandainya pasukan Peter Cklamovski berhasil menahan Cape Verde, tambahan 1 poin berada dalam genggaman."
"Manakala jika tewas, skuad kebangsaan terpaksa dikurangi 1-5 poin."
Sebagai perbandingan, Cape Verde ada di peringkat FIFA 72, sedangkan Malaysia duduk di posisi 131.
Yuran pun bisa membantu membenamkan Malaysia dengan bermain dan mengalahkan Harimau Malaya malam ini.
Sementara itu, PSSI pun tak semestinya menghukum Yuran hanya karena mengutarakan pendapat.
"Banyak pemain lokal dan asing di Indonesia mengirim pesan 'kami bersamamu'," kata Yuran.
"Pemain-pemain di Indonesia akan melakukan sesuatu di instagram bersama untuk menunjukkan bahwa hukuman 12 bulan tidak adil."
"Baik 3 bulan lebih baik dari 12 bulan, saya masih tidak ingin mencantumkannya di CV saya," ujarnya.
Baca Juga: Chelsea Grand Slam setelah Jelek di Babak Pertama, Enzo Maresca Salahkan Liga Inggris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar