Sepak Bola Indonesia, Liga Indonesia
Keok dari Malut United, Persib Bandung Dipastikan Gagal Juara Liga 1 2024-2025 jika Skenario Ini Terjadi
Persib Bandung harus menunda perayaan gelar juara Liga 1 2024-2025 setelah mereka menelan kekalahan dari Malut United.
Jakarta, tvOnenews.com - Persib Bandung harus menunda perayaan gelar juara Liga 1 2024-2025 setelah menelan kekalahan dari Malut United.
Tim berjuluk Maung Bandung pun dipastikan gagal merebut gelar back to back kampiun Liga 1 gegara Persebaya Surabaya jika skenario ini terjadi.
Sebagaimana diketahui, Persib Bandung takluk dari Malut United 0-1 pada pekan ke-31 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat (2/5/2025) malam WIB.
Gol kemenangan tuan rumah dicetak Wahyu Prasetyo (65’). Sementara Persib main dengan 10 orang di babak kedua usai Ciro Alves dikartu merah.
Hasil ini membuat Persib harus rela menunda pesta juaranya meski masih tetap berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 64 poin.
Tim besutan Bojan Hodak itu masih memiliki satu pesaing dalam perebutan gelar juara Liga 1 musim ini, yakni Persebaya Surabaya.
Sementara itu, Dewa United dipastikan gugur dalam persaingan gelar juara setelah mereka ditahan imbang Barito Putera 1-1 pada sore tadi.
Hasil itu membuat Dewa United memiliki 54 poin dan maksimal hanya bisa mendapatkan total 63 poin, itu pun jika mampu memenangi tiga laga sisa.
Praktis, tinggal tersisa Persebaya yang masih bisa bersaing dengan Persib untuk perebutan tempat pertama. Bajul Ijo masih menyisakan empat laga.
Dalam laga terdekat, Persebaya akan bertandang ke markas Persik Kediri di Stadion Brawijaya pada 5 Mei 2025 mendatang.
Persebaya lalu akan menghadapi Semen Padang, Borneo FC dan Bali United. Bajul Ijo pun bisa meraih total 65 poin jika memenangi semua laga itu.
Sementara Persib tinggal menyisakan tiga laga sisa. Karenanya, Persebaya masih bisa menggagalkan Persib meraih gelar juara jika skenario ini terjadi.
Skenario pertama, Persebaya wajib memenangkan empat laga sisa termasuk melawan Persik Kediri, sedangkan Persib selalu kalah di tiga laga sisa.
Andai cara itu bejalan dengan mulus, maka Bajul Ijo akan keluar sebagai kampiun dengan 65 poin, selagi Maung Bandung jadi runner-up dengan 64 angka.
Sementara untuk skenario kedua, Persebaya tetap wajib menyapu bersih empat laga dengan kemenangan, dan Persib hanya bisa menambah satu poin terakhir.
Jika kondisi di atas terjadi, maka Persebaya akan mengumpulkan total 65 poin, sama dengan Persib. Namun, Bajul Ijo tetap unggul atas Maung Bandung.
Sebab, dalam regulasi PT Liga Indonesia Baru (LIB), dalam menentukan peringkat di antara dua tim setelah poin, selanjutnya diambil dari selisih gol.

“Jumlah poin yang lebih tinggi didapat masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama,” bunyi peraturan PT LIB soal regulasi Liga 1 2024-2025 pasal 9 poin 4.a.i.a.
“Selisih gol yang lebih baik dari masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama," bunyi pasal 9 poin 4.a.i.b.
Merujuk pada pasal 9 poin 4.a.i.b, Persebaya unggul selisih gol dalam head to head dengan Persib pada dua pertemuan kedua tim di Liga 1 musim ini.
Tercatat, Persebaya kalah 0-2 di leg pertama, namun menang 4-1 pada leg kedua atas Persib. Artinya, Persebaya unggul selisih gol 4-3 atas Persib.
Praktis, Persebaya akan keluar sebagai juara. Namun perlu dicatat, skenario itu bisa terjadi jika kedua tim finis dengan poin yang sama.
Di sisi lain, skenario itu tidak akan berlaku jika Persib mampu mengalahkan Barito Putera pada pekan ke-32, Jumat 9 Mei 2025 pukul 19.00 WIB.
Jika Persib menang, maka Pangeran Biru dipastikan mengunci gelar juara di laga tersebut terlepas dari apapun hasil laga Persebaya.
(yus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar