Gagal Dekati Gelar Juara Liga 1 Indonesia dari Tangan Pesib Bandung, Pelatih Dewa United Salahkan Lapangan Barito Putera - TvOnenews

 Sepak Bola Indonesia, Liga Indonesia 

Gagal Dekati Gelar Juara Liga 1 Indonesia dari Tangan Pesib Bandung, Pelatih Dewa United Salahkan Lapangan Barito Putera

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink mengakui skuadnya kesulitan bermain karena kualitas lapangan yang buruk saat bertandang ke Barito Putera di Stadion Demang Lehman Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (2/5/2025).

Dewa United harus puas berbagi poin seusai ditahan imbang Barito Putera 1-1, sehingga gagal mendekati gelar juara Liga 1 Indonesia dari Persib Bandung

Padahal, Persib Bandung harus mengakui kekuatan Malut United seusai tumbang 1-0.

Jan Olde mengatakan para pemainnya bermain buruk pada babak pertama, karena kondisi lapangan yang dianggap tak baik.

“Kami tidak bisa bermain normal, permainan menjadi tidak dinamis, bola lebih lambat bergulir. Mungkin kami bisa mendominasi penguasaan bola andaikan kondisi lapangan bagus,” kata Jan Olde.

Jan menilai kualitas lapangan di kandang Barito Putera hanya sekitar 45 persen dari standar lapangan pada umumnya.

“Karena lapangan tidak mendukung, tempo permainan kami menjadi sangat rendah. Ini pertama kalinya babak pertama kami bermain buruk," kata Jan.

Dia menekankan, di Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan bakat pemain, tapi juga harus didukung sarana dan prasarana sesuai standar, terutama kualitas lapangan.

Dewa United imbang 1-1 melawan Barito Putera. Hasil itu tidak mengubah Dewa United di posisi kedua klasemen dengan 54 poin, sama dengan Barito Putera tetap posisi 15 dengan 30 poin.

Jan menegaskan meski kualitas lapangan buruk, pemain harus mampu beradaptasi dengan memberikan permainan terbaik.

Dia sedikit menyesali tidak menurunkan salah satu legenda Dewa United karena jika tampil kemungkinan besar menjadi man of the match di kandang Barito Putera.

Jan tidak menampik bahwa Barito Putera memberikan perlawanan yang cukup baik sampai pada babak pertama timnya kesulitan membuka peluang karena tempo permainan yang lambat yang dibangun lawan.

“Melawan tim yang dekat dengan zona degradasi tentu harus mempunyai ambisi yang lebih. Kali ini kami gagal memetik tiga poin,” tutur Jan.

Pemain Dewa United Ady Setiawan mengakui faktor lapangan sangat mempengaruhi kualitas pertandingan.

“Kalau lapangan kurang bagus, aliran bola jadi lambat. Memang lapangan kurang rata. Namun demikian, pertandingan tadi sangat seru, kami bersyukur,” ujar Ady.(ant/lgn)