Sepak bola Internasional,
Hasil Coppa Italia - Kali Ini Tiada Remontada AC Milan, Bologna Juara sambil Berdarah-darah, Pertama dalam 5 Dekade! - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Bologna berhasil mencegah AC Milan comeback untuk menyegel trofi Coppa Italia pertamanya dalam 51 tahun!
AC Milan dan Bologna berduel memperebutkan trofi Coppa Italia pada final di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (15/5/2025) dini hari WIB.
Bagi Milan, ini adalah kesempatan mereka meraih gelar kedua di tengah musim penuh turbulensi.
Januari lalu, Rossoneri memenangi Piala Super Italia 2025 dengan menekuk Inter Milan 3-2 pada final di Riyadh.
Kalau sampai juara lagi dengan mengalahkan Bologna, I Diavolo asuhan Sergio Conceicao bakal menggoreskan sejarah.
Untuk pertama kalinya sejak 2003 silam, Milan bisa meraih dua trofi sekaligus dalam satu musim.
Nyaris seperempat abad lalu, tim asuhan Carlo Ancelotti menjuarai Liga Champions dan Coppa Italia 2002-2003.
Gelar itu juga menjadi momen terakhir Milan memenangi Piala Italia.
Sementara puasa gelar Bologna lebih lama dengan terakhir kali memenangi kejuaraan ini pada 1974!
Kedua tim sudah menjalani pemanasan final ketika bertemu di pekan ke-36 Liga Italia, Jumat kemarin.
Seperti lazim terjadi musim ini, Milan menang comeback 3-1 atas I Rossoblu walau ketinggalan lebih dulu.
Kebiasaan remontada alias kebangkitan yang sama ternyata gagal dilakoni Milan di Olimpico.
Tim asuhan Conceicao lebih banyak bermain reaktif menerima tekanan Bologna.
Peluang pertama didapat Rossoblu melalui tendangan bebas yang diblok Mike Maignan.
Milan menyusul dengan kesempatan emas dari Luka Jovic.
Bomber Serbia itu menyambar bola muntah dari tepisan kiper Lukasz Skorupski yang mencegah pantulan bunuh diri dari rekannya.
Namun, Skorupski kembali bereaksi brilian untuk menghalangi tembakan Jovic dengan badannya.
Maignan gantian mengamankan bola sundulan Emil Holm secara sigap.
Menjelang istirahat, kapten Rossoblu Lewis Ferguson harus menerima perawatan tim medis setelah hidungnya berdarah-darah karena membentur kaki Rafael Leao saat melakukan tekel keras.
Tanpa gol di babak pertama yang cuma melahirkan 1 tembakan on target bagi AC Milan dan 3 untuk Bologna, skor kacamata bertahan.
Memasuki babak kedua, Leao makin beringas bermanuver, tetapi aksinya meliuk-liuk di pertahanan lebih banyak berujung adangan dari musuh maupun terbuang sia-sia.
Memasuki menit ke-53, telur akhirnya dipecahkan Bologna.
Mendapatkan bola di dalam kotak, niat Riccardo Orsolini menembak ditekel Theo Hernandez.
Namun, sapuannya malah mengarah kepada Dan Ndoye.
Ndoye mencari celah, lalu melepaskan tembakan jitu yang gagal dicegah Maignan.
Tertinggal 0-1, Conceicao melakukan perubahan yang sering kali berhasil membalikkan kedudukan.
Masuknya, Santiago Gimenez - pencetak brace ke gawang Bologna Jumat lalu - dan Joao Felix menambah tekanan ke pertahanan musuh.
Berberapa peluang dibuat anak asuh Conceicao ke lini belakang Rossoblu.
Kurang mujarab, peluru tambahan Samuel Chukwueze dan Tammy Abraham dimasukkan pada tiga menit akhir waktu normal.
Akan tetapi di sisa pertandingan, tak ada gol penyama skor kendati serangan demi serangan dilancarkan Milan.
Tiada remontada, hasil ini membuat Bologna memenangi gelar ketiga di Coppa Italia atau yang pertama sejak 51 tahun silam.
Hasil pertandingan
AC Milan 0-1 Bologna (Dan Ndoye 53')
Susunan pemain
AC Milan (3-4-2-1): 16-Mike Maignan; 23-Fikayo Tomori, 46-Matteo Gabbia, 31-Strahinja Pavloviv; 20-Alex Jimenez, 29-Youssouf Fofana, 14-Tijjani Reijnders, 19-Theo; 11-Christian Pulisic, 10-Rafael Leao; 9-Luka Jovic.
Pelatih: Sergio Conceicao
Bologna (4-2-3-1): 1-Lukasz Skorupski; 2-Emil Holm, 31-Sam Beukema, 26-Jhon Lucumi, 33-Juan Miranda; 19-Lewis Ferguson, 8-Remo Freuler; 7-Riccardo Orsolini, 80-Giovanni Fabbian, 11-Dan Ndoye; 9-Santiago Castro.
Pelatih: Vincenzo Italiano
Tidak ada komentar:
Posting Komentar