Erick Thohir Sempat Bilang Terima Kritikan, tapi Komdis PSSI Jatuhkan Hukuman Berat ke Yuran Fernandes - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Erick Thohir Sempat Bilang Terima Kritikan, tapi Komdis PSSI Jatuhkan Hukuman Berat ke Yuran Fernandes - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak bola Indonesia, Liga Indonesia,

Erick Thohir Sempat Bilang Terima Kritikan, tapi Komdis PSSI Jatuhkan Hukuman Berat ke Yuran Fernandes - Semua Halaman - Bolasport

20250429_140436jpg-20250429020635

BOLASPORT.COM - Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes, dijatuhkan hukuman berat oleh Komdis PSSI.

Pemain asal Tanjung Verde itu dilarang beraktifitas selama 12 bulan di sepak bola Indonesia.

Hukuman itu diberikan kepada Yuran Fernandes usai memberikan kritikan tajam kepada sepak bola Indonesia.

Pemain bernomer punggung 4 itu kesal dengan wasit yang memimpin pertandingan PSS Sleman melawan PSM pada pekan ke-31 Liga 1 2024/2025 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (3/5/2025).

Saat sesi jumpa pers, Yuran Fernandes kecewa dengan wasit yang dinilai tidak adil.

Tidak berselang lama, Yuran Fernandes membagikan kekecewaannya itu di media sosial.

Pemain berusia 30 tahun itu menilai sepak bola Indonesia dan korupsinya sama.

Baca Juga: Jelang TC Timnas Indonesia, Satu Pemain Sudah Berada di Bali

Tidak ada prestasi yang dibanggakan apabila berkarier di sepak bola Indonesia.

Pernyataan Yuran Fernandes viral di media sosial.

Yuran Fernandes akhirnya meminta maaf dan sedikit memberikan klarifikasinya.

Seperti tersambar petir, PSM tiba-tiba mendapatkan surat dari Komdis PSSI pada Jumat (9/5/2025).

Bek PSM Makassar, Yuran Fernandez Rocha Lopes, nampak melakukan selebrasi seusai mencetak gol dalam laga pekan ke-10 Liga 1 2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, 15 September 2022.Bek PSM Makassar, Yuran Fernandez Rocha Lopes, nampak melakukan selebrasi seusai mencetak gol dalam laga pekan ke-10 Liga 1 2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, 15 September 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Surat itu diterima selepas PSM melakukan persiapan jelang melawan Malut United pada pekan ke-32 Liga 1 2024/2025 di Stadion BJ Habibie, Pare-pare, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/5/2025).

Dalam surat dari Komdis PSSI itu menjelaskan hukuman kepada Yuran Fernandes.

Selain larangan bermain selama 12 bulan, Yuran Fernandes juga dijatuhkan hukuman uang denda Rp25 juta.

Baca Juga: Bos Persib Kecewa Timnya Dirugikan Wasit Saat Lawan Barito, Siap Protes ke PSSI?

PSM kecewa dengan putusan Komdis PSSI.

Tim berjulukkan Juku Eja akan melakukan banding kepada PSSI.

Sebenarnya, tidak hanya Yuran Fernandes yang kritik kepada sepak bola Indonesia.

Ada Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade, yang menilai di sepak bola Indonesia masih ada mafianya.

Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade, sedang memantau timnya bertanding di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (26/8/2024) siang.Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade, sedang memantau timnya bertanding di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (26/8/2024) siang. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Bahkan, Andre Rosiade menyebut inisial JN dan P di balik dugaan mafia di sepak bola Indonesia.

Andre Rosiade juga meminta kepada PSSI untuk segera menyelidiki dugaan mafia sepak bola di Indonesia.

Andre Rosiade tidak mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI.

Baca Juga: Respek! Mikel Arteta Pastikan Arsenal Tetap Beri Guard of Honour untuk Liverpool walau Tidak Wajib

Mungkin saja, Yuran Fernandes bicara keras karena melihat adanya sosok petinggi yang juga lantang kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.

Apesnya, Yuran Fernandes yang terkena hukuman.

Padahal belum lama ini, Ketua Umum PSSIErick Thohir, menegaskan bahwa pihaknya selalu siap menerima kritikan.

Kata Erick Thohir, kritikan yang dimaksud itu demi perbaikan sepak bola Indonesia.

Entah apa alasan PSSI memberikan hukuman kepada Yuran Fernandes tapi tidak untuk Andre Rosiade.

Dalam hal ini konteks kedua orang tersebut sama-sama baik demi sepak bola Indonesia. 

"Hal-hal seperti ini saya rasa ini kan era demokrasi ya."

Baca Juga: Penyerang Barito Putera KIarifikasi Setelah Lakukan Tekel Horor Pada Pemain Persib

"Kami terbuka kritik dan saran."

"Saya rasa PT LIB juga menerima kritikan itu," kata Erick Thohir beberapa waktu lalu.

"Yang terpenting tadi, kita harus terus mendorong sepak bola ini biar lebih sehat," tambahnya.

Erick Thohir juga menegaskan bahwa dalam sepak bola itu tidak boleh saling menuduh.

Seharusnya setiap yang memberikan kritikan harus mempunyai data untuk diselidiki lebih lanjut oleh PSSI.

"Kalau emang ada bukti, ya tunjukan, jangan saling menuduh."

"Saya lihat Semen Padang sudah menang tiga kali ya artinya mereka mainnya bagus."

Baca Juga: Witan Sulaeman Ungkap Hal yang Buatnya Tersingkir dari Timnas Indonesia, Bawa-bawa Carlos Pena

"Saya juga yakin Pak Andre Rosiade tidak nyogok karena memang menang timnya," tutup Erick Thohir.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages