Kevin Diks Akhirnya Buka-bukaan Soal Penalti Gagal saat Timnas Indonesia Dipermalukan Australia - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Kevin Diks Akhirnya Buka-bukaan Soal Penalti Gagal saat Timnas Indonesia Dipermalukan Australia - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak Bola Indonesia, 

Kevin Diks Akhirnya Buka-bukaan Soal Penalti Gagal saat Timnas Indonesia Dipermalukan Australia - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Bek Timnas IndonesiaKevin Diks, masih menyesal karena eksekusi penaltinya gagal pada pertandingan melawan Australia.

Kevin jadi eksekutor penalti pada menit ke-8 laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 20 Maret lalu di Sydney.

Tendangan kerasnya ke sisi kanan sebenarnya gagal dijangkau kiper lawan.

Namun, bola tersebut justru membentur tiang gawang dan kegagalan ini tentu menjadi kerugian besar.

Hasilnya, Skuad Garuda tumbang dengan skor 1-5 di laga tersebut.

Baca Juga: Tak Sabar Tugas di Timnas Indonesia, Thom Haye Ingin Cepat Sampai ke Jakarta Bulan Juni

Kevin Diks menjelaskan bahwa arah bola yang dipilih sebenarnya sudah cukup baik.

Dia semakin percaya diri karena menjadi eksekutor penalti andalan FC Copenhagen.

Namun, bola masih terlalu melebar dan justru mengenai tiang gawang.

"Kali ini saya tidak melihat ke arah kiper dan saya pikir penalti itu hampir sempurna."

"Saya menendang bola ke bagian dalam tiang gawang dengan sangat tinggi dan hampir saja sempurna," kata Kevin Diks dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Copenhagen Sundays.

Baca Juga: Alasan Thom Haye Tak Bisa Nikmati Kemenangan Timnas Indonesia Saat Hadapi Bahrain

Pemain berusia 28 tahun ini melanjutkan bahwa kegagalan tersebut adalah risiko.

Menurutnya, butuh keberanian dan mental tangguh untuk menjadi eksekutor penalti.

Apalagi saat mereka berada dalam tekanan tinggi dan butuh poin seperti saat melawan Socceroos.

"Tetapi saya pikir hal itu adalah bagian dari pekerjaan."

"Jika tidak mencoba, Anda tidak akan pernah berhasil."

"Anda terkadang gagal, harus bangkit, dan melakukan itu."

"Saya telah melakukannya, jadi ini adalah bagian dari permainan," lanjutnya.

Baca Juga: Dion Markx Belum Juga Dapat Garuda Calling Sejak Jadi WNI 2 Bulan Lalu, Gerald Vanenburg Bisa Mengetesnya di Timnas U-23 Indonesia

Sementara itu, Kevin juga memberikan apresiasi kepada dukungan yang diberikan suporter.

Dia menilai ada sekitar 25 ribu orang yang hadir langsung ke markas Australia.

Mereka tidak berhenti untuk memberikan dukungan meski Timnas tumbang di laga tersebut.

Hal ini jadi pembuktian bahwa Indonesia memiliki suporter fanatik dan siap berada di belakang Skuad Garuda.

"Sekali lagi, kami bermain tandang di Australia dan rasanya seperti bermain di kandang sendiri."

"Saya pikir stadionnya penuh dengan 25.000 orang Indonesia di Sydney."

"Banyak sekali dukungan dari orang Indonesia terutama di pertandingan kandang, benar-benar level yang tinggi."

"Bagaimana orang-orang mendukung kami sebelum pertandingan, bagaimana mereka membuat spanduk dan segala sesuatu yang besar juga, level yang berbeda," tutupnya.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Pages