Sepak bola Indonesia, Timnas Indonesia
Jelang Hadapi Yaman, Nova Arianto Evaluasi Kekurangan Timnas U-17 Indonesia di Laga Lawan Korea Selatan - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Tak ingin terlena meski raih kemenangan atas Korea Selatan. Pelatih Timnas U-17 Indonesia Nova Arianto mengaku melakukan evaluasi kepada para pemainnya jelang lawan Yaman.
Timnas U-17 Indonesia memang menang 1-0 atas Korea Selatan dalam laga perdana grup C Piala Asia U-27 2025, di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Jumat (4/4/2025).
Skuad Garuda Asia memang menang 1-0 atas Korea Selatan melalui gol tunggal yang dicetak Evandra Florasta.
Namun, gol itu tercipta setelah Evandra Florasta menjadi eksekutor tendangan penalti.
Baca Juga: Gara-gara Kemenangan Timnas U-17 Indonesia, Aib Sepak Bola Korea Selatan Terungkap
Pemain berusia 16 tahun tersebut menjadi eksekutor setelah Timnas U-17 Indonesia mendapatkan hadiah penalti dari wasit seusai pemain Korea Selatan handsball.
Akan tetapi, tendangan pemain Bhayangkara FC tersebut sebenarnya mampu ditepis oleh kiper Korea Selatan.
Namun, bola muntahan tersebut langsung disambut oleh Evandra dan berbuah gol buat Timnas U-17 Indonesia.
Gol tunggal tersebut membuat tim Merah Putih mampu mengalahkan Korea Selatan.
Timnas U-17 Indonesia memang meraih kemenangan dalam laga ini.
Akan tetapi, selama pertandingan melawan Korea Selatan, I Putu Panji dan kawan-kawan kesulitan untuk mencetak gol.
Bahkan dalam penguasaan bola, Korea Selatan jauh lebih unggul, dan mereka juga beberapa kali menciptakan peluang.
Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia Bawa Misi Regenerasi, PSSI Siap Kawal
Hanya saja, tim berjuluk Taeguk Warriors gagal mengonversikan menjadi gol.
Namun, penampilan impresif dan gempuran yang terus dilakukan para pemain Korea Selatan tak bisa diabaikan.
Pasalnya, Timnas U-17 Indonesia tak bisa hanya bagus dalam bertahan juga.
Untuk bisa meraih kemenangan, skuad Garuda Asia harus bisa mencetak gol.
Oleh karena itu, Nova Arianto mengaku jelang melawan Yaman pada laga kedua ia melakukan evaluasi.
Timnas U-17 Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Yaman dalam laga kedua Grup C Piala Asia U-17 2025, di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Senin (7/4/2025).
Jelang laga ini, Nova mengakui melakukan evaluasi dan memuji mental pemain saat menghadapi Korea Selatan.
“Ya, secara mental ya. Kalau kita bicara secara mental, saya sangat senang,” ujar Nova Arianto sebagaimana dalam keterangan yang diterima BolaSport.com, Minggu (6/4/2025).
“Kalau kita bicara mental, para pemain mampu memberikan yang terbaik selama 90 menit plus tambahan waktu 10 menit, hampir 100 menit kemarin,” ucapnya.
Akan tetapi, pelatih berusia 45 tahun tersebut tak bisa memungkiri bahwa memang harus ada beberapa hal yang diperbaiki.
Baca Juga: Waspadai Yaman, Nova Arianto Pastikan Timnas U-17 Indonesia Siap Bungkam Lawan
Menurutnya, ada beberapa catatan yang harus diperbaiki Timnas U-17 Indonesia.
Ini karena Nova menilai masih ada beberapa kekurangan yang harsu diperbaiki skuad Garuda Asia agar bisa lebih baik ke depannya.
Nova menilai bahwa Zahaby Gholy dan kawan-kawan memang meraih kemenagan dalam laga lawan Korea Selatan.
Namun, ada catatan yang harus diperbaiki seperti koordinasi di lini belakang.
Ia juga menyoroti soal bagaimana para pemain membaca situasi, kapan harus melakkan serangan dan bagaimana saat tim bisa menguasai bola tapi kemudian kehilangan.
Menurutnya, ini menjadi catatan tersendiri, dan kekurangan itu harus cepat diperbaiki.
Bahkan ia juga menyoroti bagaimana tim asuhannya untuk bisa memenfaatkan setiap peluang dengan apik.
Pasalnya, dalam laga melawan Korea Selatan, sebenarnya Mierza Firjatullah mendapat peluang emas pada menit ke-13.
Namun, peluang tersebut gagal dikonversikan menjadi gol, sehingga ini menjadi catatan tersendiri dan harus diperbaiki.
Baca Juga: Kalahkan Korea Selatan Tak Cukup, Gelandang Timnas U-17 Indonesia Ingin Juara
Dengan harapan ke depannya, tim Merah Putih bisa lebih baik, apalagi laga melawan Yaman sudah di depan mata.
“Karena para pemain bisa memberikan yang terbaik selama 90 menit plus tambahan waktu 10 menit, ya kita hampir 100 menit kemarin,” kata Nova.
“Tetapi memang masih ada beberapa yang harus kita evaluasi,” tegasnya.
“Bagaimana kita mengkoordinasi lagi di lini belakang, bagaimana membaca situasi, kapan kita harus menyerang, lalu saat kita punya bola tapi kita bisa kehilangan bola itu menjadi catatan,” ungkapnya.
“Termasuk ada beberapa peluang yang seharusnya kita bisa cetak gol, itu juga menjadi catatan tersendiri,” tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar