Sepak bola Indonesia
Gara-gara Kemenangan Timnas U-17 Indonesia, Aib Sepak Bola Korea Selatan Terungkap - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Timnas U-17 Indonesia sukses mengawali perjalanan di Piala Asia U-17 2025 dengan manis.
Mereka mengalahkan Korea Selatan dengan skor tipis 0-1.
Pada laga tersebut pertahanan Garuda Asia terbukti bisa tampil solid.
Apalagi, Taeguk Warrior langsung memberikan ancaman sejak menit awal.
Nova Arianto yang terkenal sebagai pelatih dengan program latihan keras sukses membangun mental solid untuk pemainnya,
Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia Bawa Misi Regenerasi, PSSI Siap Kawal
Menariknya, kekalahan Taeguk Warrior muda di laga ini langsung mendapatkan sorotan.
Media asal Korea Selatan, Nate, menjelaskan bahwa kemenangan Indonesia bulan keberuntungan.
"Kekalahan mengejutkan tim U-17 seharusnya tidak dilihat sebagai 'anomali'," tulis laporan Nate.
Baca Juga: Waspadai Yaman, Nova Arianto Pastikan Timnas U-17 Indonesia Siap Bungkam Lawan
Masih dalam sumber yang sama, ini menjadi sinyal sepak bola Korea Selatan masuk dalam krisis.
Penampilan mereka di ajang internasional sejauh ini juga kurang apik.
Termasuk saat mereka menerima hasil imbang saat berhadapan dengan timnas U-22 Vietnam di laga uji coba.
"Ini adalah gejala dari krisis yang lebih luas dalam sepak bola Korea."
"Tim U-22 kalah 0-1 dari Cina dan bermain imbang 1-1 dengan Vietnam di Yancheng Sports Centre bulan lalu."
"Mereka berhasil menyelamatkan muka di pertandingan ketiga mereka, menang 3-1 atas Uzbekistan," terangnya.
Suasana pertandingan antara timnas U-17 Indonesia melawan timnas U-17 Korea Selatan, Jumat (4/4/2025). (KITA GARUDA)Di timnas U-20 Korea Selatan, mereka harus kalah dari Arab Saudi di semifinal Piala Asia U-20 2025.
Ini membuat langkah Taeguk Warrior terus mendapatkan sorotan negatif.
"Pada bulan Februari, tim ini kalah dari Arab Saudi melalui adu penalti di semifinal Piala Asia U-20 setelah gagal memenangkan gelar."
"Mereka lolos ke Piala Dunia U-20 dengan mencapai semifinal," lanjutnya.
Dengan penurunan performa dalam beberapa ajang internasional ini perlu ada perubahan di Korea Selatan.
Terutama saat mereka gagal mendapatkan kemenangan dari tim yang di atas kertas lebih lemah.
Hal tersebut juga jadi indikasi bahwa sepak bola Asia semakin dinamis dan ketat.
"Dalam beberapa tahun terakhir, ketidakmampuan tim untuk mendapatkan hasil melawan tim yang lebih rendah telah menjadi tema yang berulang."
"Tanpa memandang usia," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar