Pelatih Bahrain: Timnas Indonesia Bukan Jepang, Kami Bisa Lebih Baik - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Pelatih Bahrain: Timnas Indonesia Bukan Jepang, Kami Bisa Lebih Baik - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak bola Indonesia,

Pelatih Bahrain: Timnas Indonesia Bukan Jepang, Kami Bisa Lebih Baik - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Skuad Bahrain sudah tiba di Jakarta kemarin, siap menghadapi Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia.

Delegasi dari negara kerajaan, yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Asosiasi Sepak Bola Bahrain Rashed Alzaabi, itu diterima pejabat Kedutaan Besar Bahrain.

Timnas Bahrain baru saja menelan kekalahan 0-2 dari pemimpin Grup C Jepang di Saitama.

Kekalahan itu membuat mereka tetap mengantongi 6 poin dan berada di posisi kelima klasemen.

Kekalahan mereka itu sekaligus mengukuhkan Jepang sebagai tim pertama yang secara resmi mendapatkan tiket Piala Dunia 2026 melalui kualifikasi di seluruh dunia.

Di sisi lain, Timnas Indonesia menderita kekalahan lebih menyakitkan, yakni 1-5 melawan Australia dalam pertandingan pertama mereka di bawah asuhan legenda Belanda Patrick Kluivert.

Indonesia akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025 pukul 20.45 WIB.

Baca Juga: Manajer Timnas Indonesia Ungkap Kondisi Mental Skuad Garuda Jelang Lawan Bahrain

Pelatih Bahrain Dragan Talajic mengatakan bahwa timnya akan mengambil pelajaran dari kekalahan melawan Jepang.

Duel kontra Indonesia ini menjadi start mereka untuk mengamankan poin penting dalam pertandingan kualifikasi yang tersisa.

Setelah menghadapi Skuad Garuda, tim berjuluk Muharabi Dilmun itu akan meladeni Arab Saudi dan China dengan target menang.

"Kami belajar dari pertandingan melawan Jepang ini," kata Talajic.

"Ketika lawan Anda memiliki pemain berkualitas seperti yang dimiliki Jepang, maka satu kesalahan kecil saja akan dihukum, mereka datang dan mencetak gol pertama dari aksi yang indah. Kami sadar aksi seperti ini dapat mereka lakukan," imbuhnya.

Menurut pelatih asal Kroasia itu, para pemain Bahrain sebetulnya sudah melakukan yang terbaik.

"Hanya satu kesalahan melawan Jepang, itulah masalahnya. Tetapi saya pikir selama 90 menit tidak ada tim di dunia yang tidak akan membuat kesalahan," tegasnya.

Talajic kecewa karena anak-anak asuhnya sudah berusaha bermain sebaik mungkin.

Baca Juga: Punya Firasat Baik, Eliano Reijnders Yakin Timnas Indonesia Kalahkan Bahrain

Meski begitu, dia yakin dapat mengatasi Timnas Indonesia karena kualitasnya masih di bawah Jepang.

"Kami bisa bermain sedikit lebih baik jika lawannya bukan Jepang. Kami akan menunjukkannya di tiga pertandingan lainnya," tegas pelatih berusia 59 tahun itu.

Bahrain diperkirakan akan bermain tanpa dua bek bintang mereka, Amine Benaddi dan Hamad Shamsan, dalam pertandingan kontra Indonesia.

Benaddi maupun Shamsan menjadi starter saat melawan Jepang, tetapi Benaddi menerima kartu kuning yang berarti dia akan absen pada laga hari Selasa mendatang.

Sedangkan Shamsan mengalami cedera dan bisa absen beberapa waktu.

Dragan Talajic menyatakan 24 anggota tim lainnya siap tampil untuk meraih poin dari kandang Tim Merah Putih.

Ada Mohammed Jassim Marhoon, Komail Al Aswad, Sayed Mohammed Jaafar, Mahdi Abduljabbar, Mahdi Humaidan, Ali Madan, Sayed Dhiya Saeed, Waleed Al Hayyam, Ebrahim Luthfallah, Ismaeel Abdullatif, Mohammed Al Rumaihi, Ali Haram, dan Sayed Mahdi Baqer.

Ada pula Ahmed Bughammar, Abdulla Al Khalasi, Hazza Ali, Vincent Emmanuel, Jassim Al Shaikh, Hussain Abdulkarim, Ahmed Al Sherooqi, Ebrahim Al Khattal, Sayed Ahmed Alwadaie, Hussain Al Eker, dan Abdulkarim Al Fardan.

Baca Juga: Kata Calvin Verdonk saat Timnas Indonesia Berusaha Bangkit setelah Kalah dari Australia

Pertandingan ini diprediksi akan sangat emosional, terutama bagi para pemain dan suporter Indonesia, mengingat peristiwa dramatis di Riffa, Bahrain, 10 Oktober 2024.

Ketika itu, Bahrain menjadi tuan rumah, Timnas Indonesia bermain sangat baik dan sudah nyaris menggenggam kemenangan 2-1.

Akan tetapi, kepemimpinan Ahmed Al-Kaf, yang cenderung berpihak ke Bahrain, membuyarkan semua itu.

Wasit dari Oman tersebut membiarkan pertandingan terus bergulir melewati additional time 6 menit yang sudah ditetapkan sebelumnya, padahal tidak ada kejadian signifikan yang membuang atau mengulur-ulur waktu.

Setelah Marhoon mencetak gol pada menit ke-90+9 untuk menyamakan skor menjadi 2-2, barulah Al-Kaf langsung meniup peluitnya untuk mengakhiri pertandingan.

Tingkat emosionalitas dari kubu Indonesia akan makin berapi-api karena ada tuntutan harus memenangi pertandingan kontra Bahrain ini untuk kembali membuka jalan ke zona lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 atau minimal aman untuk putaran keempat nanti.

Saat ini Timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen dengan 6 poin, tertinggal 3 dari Arab Saudi dan 4 dari Australia.

Jika Jay Idzes dkk bermain imbang, apalagi kalah, maka posisinya bisa terlempar dari zona putaran keempat andaikata China berhasil mengejutkan Australia.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Pages