Kritik Brutal Pelatih Belanda: Sensasi Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia Terlalu Berlebihan - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Kritik Brutal Pelatih Belanda: Sensasi Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia Terlalu Berlebihan - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak bola Indonesia,

Kritik Brutal Pelatih Belanda: Sensasi Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia Terlalu Berlebihan - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Pelatih sepak bola asal Belanda, Robert Maaskant, mengkritik bahwa sensasi pemain naturalisasi di timnas Indonesia terlalu dibesar-besarkan.

Hal itu diungkapkannya ketika membahas kekalahan telak Sang Garuda dari timnas Australia dalam siniar De Maaskantine di kanal Youtube Sportnieuws.

Pada matchday 7 Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (20/3/2025), timnas Indonesia kebobolan lima gol berbalas satu.

Skor 1-5 di Allianz Stadium, Sydney, menjadi kekalahan terbesar Indonesia sejak tumbang dengan skor sama oleh Irak pada ronde kedua, November 2023 silam.

Hasil minor kali ini terjadi pada debut Patrick Kluivert di kursi pelatih Tim Merah-Putih.

Keputusannya memasang 10 pemain naturalisasi asal Belanda sebagai starter terbukti malah mengecewakan.

Terlepas dari isu minimnya waktu persiapan Kluivert, Robert Maaskant menilai para pemain tersebut tak akan cukup berbicara banyak di kancah internasional.

Apalagi kalau targetnya adalah lolos ke Piala Dunia 2026.

Pelatih klub Eerste Divisie, Helmond Sport, itu secara brutal mengatakan Thom Haye dkk tak akan mau gabung timnas Indonesia jika mereka dipanggil skuad senior Belanda.

Maaskant menilai harapan yang disematkan publik Indonesia dengan hadirnya para pemain keturunan terlalu tinggi.

"Sensasinya terlalu dibesar-dibesarkan," ucap Maaskant, dikutip BolaSport.com dari laman Sportnieuws.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Timnas Indonesia Faktanya Lebih Nyaman saat Ditekan, Patrick Kluivert Malah Pakai Strategi Sama Melawan Bahrain?

"Kita sama sekali tidak mengenal tim ini dan hampir tidak pernah melihat mereka bermain." 

"Satu-satunya hal yang kita dengar adalah, 'Ya, pemain Belanda itu akan pergi ke sana, dan pemain itu juga, dan pemain itu akan pergi ke sana'."

"Sekarang ada sepuluh pemain Belanda di starting line-up (timnas Indonesia)."

"Tetapi Australia yang telah bermain di Piala Dunia selama bertahun-tahun, ternyata terlalu kuat."

"Mari kita jujur saja. Para pemain ini tidak akan memilih Indonesia jika mereka memenuhi syarat untuk tim nasional Belanda," tutur pria 56 tahun.

Sosok yang pernah menukangi 8 klub Liga Belanda itu menilai nama-nama seperti Haye, Calvin Verdonk, atau Mees Hilgers termasuk pemain bagus di Liga Belanda bersama klub masing-masing.

Akan tetapi, kualitas mereka saja tak cukup jika Indonesia ingin meraih prestasi di level lebih tinggi, terutama dalam kerangka waktu yang instan.

"Mereka adalah pemain-pemain hebat di Eredivisie, tapi tentu saja grup itu tidak ada apa-apanya di level internasional," lanjut Maaskant.

"Hal itu tidak akan berubah dalam semalam. Anda bergantung kepada para pemain Anda."

"Jika Anda memiliki pemain-pemain yang biasa-biasa saja di level internasional, Anda tidak boleh berharap untuk memiliki tim hebat dalam waktu semalam," ujarnya lagi.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Pages