Nyaris Mustahil, Pelatih Persebaya Ingin Ernando Ari Bisa Tampil di Tengah Duopoli Maarten Paes-Emil Audero - Semua Halaman - Bolasport

Sepak Bola Indonesia,

BOLASPORT.COM - Paul Munster menginginkan Ernando Ari bisa bermain untuk timnas Indonesia, terhalang Maarten Paes dan Emil Audero.

Timnas Indonesia kini mempunyai jajaran kiper yang rasanya sulit ditembus produk dalam negeri.

Masa Ernando Ari sebagai kiper nomor satu timnas Indonesia terasa sangat lampau, yaitu terakhir kali pada Juni 2024.

Sejak jeda internasional September, gawang tim Merah Putih selalu dijaga kiper naturalisasi asal Belanda, Maarten Paes.

Cahya Supriadi dan Daffa Fasya sempat tampil di Piala AFF 2024, tetapi saat itu PSSI mengirim timnas di bawah 22 tahun.

Lantas sejak jeda internasional Maret, bertambah lagi satu kiper jebolan Eropa, yaitu Emil Audero.

Paes dibesarkan akademi FC Utrecht, dan Emil bahkan berasal dari akademi Juventus serta sempat menjadi pelapis Gianluigi Buffon.

Emil langsung mengambil tempat sebagai serep untuk Paes pada laga Indonesia kontra Bahrain, Kamis (20/3/2025).

Terdapat dorongan untuk mengistirahatkan Paes usai dibobol lima kali oleh Australia, bukan untuk memberi tempat pada Ernando, melainkan kepada Emil.

Situasi itu tak membuat pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, ciut hati.

Sosok asal Irlandia Utara itu mulai mempercayai Ernando sebagai kapten Persebaya pada musim ini.

Ia pun menginginkan anak buahnya dapat mencicipi atmosfer level tinggi Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Sukses untuk Ernando dan tim nasional, saya sudah bicara dengannya beberapa kali," ujar Munster di Kompas.com.

"Dia dalam kondisi bagus dan sangat menikmati persiapan, saya ingin dia bermain karena ini kompetisi yang bagus untuknya," jelasnya.

Ernando saat ini hanya berstatus kiper ketiga, di belakang Paes dan Emil.

Kecuali ada sanksi atau cedera yang menimpa Paes dan Emil, rasanya nyaris mustahil Patrick Kluivert akan memberi tempat pada Ernando.

"Saya selalu berbicara dengan pemain saya (saat jeda internasional)," tutur Munster.

"Saya katakan hal yang sama kepada keduanya, berikan 100 persen untuk negara dan tetap siap ketika kembali (ke klub)," tandasnya.

Setidaknya situasi Ernando lebih baik ketimbang Nadeo Argawinata, yang berstatus kiper keempat dan tak masuk dalam skuad pertandingan terakhir.

Hierarki kiper timnas Indonesia

Arenanews