Nonton Liga 1 Sampai Dikawal Polisi, Asisten Pelatih Timnas Indonesia Ngaku seperti Masuk Dunia Baru - Semua Halaman - Superball
Sepak Bola Indonesia, Liga Indonesia
Nonton Liga 1 Sampai Dikawal Polisi, Asisten Pelatih Timnas Indonesia Ngaku seperti Masuk Dunia Baru - Semua Halaman - Superball
SUPERBALL.ID - Asisten pelatih Timnas Indonesia, yakni Alex Pastoor, membeberkan pengalaman uniknya saat menonton pertandingan Liga 1.
Seperti diketahui, jajaran kepelatihan Skuad Garuda serentak berada di Jakarta pada Februari lalu.
Jajaran pelatih tersebut adalah Patrick Kluivert, Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Venenburg.
Bukan tanpa alasan, para pelatih tersebut memiliki tugas penting di Indonesia.
Mereka harus mencari pemain untuk dibawa masuk ke skuad Merah-Putih.
Oleh sebab itu, para pelatih tersebut acap kali terlihat di stadion guna menonton pertandingan Liga 1 2024-2025.
Salah satu asisten yang cukup aktif memantau adalah Alex Pastoor.
Bahkan pelatih berusia 58 tahun itu terbang menuju Maluku Utara untuk menonton pertandingan Malut United.
Ia juga ditemani oleh Denny Landzaat saat menyambangi kawasan Indonesia bagian Timur tersebut.
Baca Juga: Australia Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Namun, saat ini jajaran pelatih telah kembali ke negaranya yakni Belanda.
Sebelum pada pertengahan Maret nanti mereka akan kembali untuk mempersiapkan tim.
Selama di Belanda, Pastoor sendiri mendatangi sebuah sesi wawancara.
Mengutip dari kanal YouTube Met Open Vizier, Pastoor membeberkan pengalamannya menonton sepak bola di Indonesia.
Menurutnya, ia seperti masuk ke dunia baru pada saat itu.
Sebab, banyak hal yang belum pernah dirasakannya justru terjadi di Indonesia.
"Mungkin saya telah mengirim pesan ke beberapa orang bahwa saya melangkah ke dunia yang benar-benar baru dan berbeda yang belum pernah saya datangi sebelumnya." kata Pastoor, dikutip SuperBall.id dari YouTube Met Open Vizier.
Salah satunya adalah ia merasakan pengawalan dari pihak kepolisian.
Sejatinya, pengawalan polisi sudah sering terjadi di Indonesia.
Hal itu guna menambah keamanan bagi orang-orang penting.
Namun, Pastoor merasa hal tersebut tidak pernah terjadi selama ia berkarier di Belanda.
Selain itu, ia juga memuji orang-orang yang tinggal di Negeri Seribu Pulau ini.
Ia menjelaskan bahwa seluruh masyarakat sangat menerima kedatangannya dan jajaran kepelatihan lain.
"Misal kami menyaksikan pertandingan (Liga 1) kemarin, kami dikawal oleh polisi bersepeda motor untuk memberi gambaran lalu lintas di Jakarta yang cukup ramai."
"Tapi kemudian mobil kami berkendara di belakang polosi bermotor itu agar sampai tujuan."
"Kami selalu mendapat keamanan di sana dan kemanapun anda pergi pintunya sangat terbuka," pungkasnya.
Komentar