Sepak bola Indonesia, Liga Indonesia
Stadion Segiri Siap Gelar Liga 1, Pengelolaan Masih Berproses - Kaltim Post
KALTIMPOST.ID, Kelanjutan serah terima aset Stadion Segiri terus berproses. Saat ini, aset tersebut masih berada di bawah kewenangan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Samarinda.
Setelah proses Serah Terima Sementara (PHO) dari pelaksanaan revitalisasi rampung, pengelolaan akan diserahkan kepada Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda.
Meski proses administrasi belum tuntas, Pemkot Samarinda sudah memberikan restu untuk penggunaan stadion dalam pertandingan Liga 1 antara Borneo FC dan Barito Putra yang digelar Minggu (16/2).
Kabid Aset BPKAD Samarinda, Yusdiansyah, menjelaskan bahwa serah terima pengelolaan telah dilakukan oleh Kementerian pada 10 Februari 2025.
Namun karena masih ada beberapa item pembangunan yang perlu disinkronkan dengan PHO, misalnya pemasangan CCTV dan beberapa item lainnya, sehingga aset ini belum resmi diserahkan ke Disporapar.
“Posisi saat ini masih dikelola BPKAD karena masih ada item pembangunan yang harus disesuaikan. Jika semuanya sudah klir, pengelolaan akan dialihkan ke Disporapar seperti sebelumnya,” ujarnya, Kamis (13/2).
Terkait penggunaan stadion untuk pertandingan Borneo FC, ia memastikan klub sudah berkoordinasi dengan penempatannya, termasuk Disporapar Samarinda.
Bahwa Sekretaris Daerah Kota Samarinda selaku ketua pengelola barang milik daerah (BMD) juga telah menerbitkan surat rekomendasi penggunaan stadion.
“Hari ini, kami juga telah menandatangani revaluasi dengan pihak terkait yakni Polda Kaltim. Penilaian kesiapan stadion sudah mencapai 84 persen, yang berarti stadion bisa digunakan, dengan beberapa catatan teknis kecil yang akan diselesaikan dalam dua hari ke depan,” jelasnya.
Beberapa aspek yang masih harus dilengkapi mencakup alat pemadam kebakaran (APAR) dan beberapa item lainnya.
Meski begitu, secara keseluruhan Stadion Segiri sudah siap menggelar pertandingan BRI Liga 1, menandai babak baru bagi pengelolaan olahraga di Samarinda.
“Sementara untuk administrasi penyerahan asetnya kami terus berproses, sambil menunggu penyelesaian sarana infrastruktur pendukungnya,” tutupnya.
Komentar