PSM Makassar Bidik Markas Borneo FC, Stadion Segiri Venue Lawan Persija Jakarta - Halaman all - Tribun-timur

 Sepak bola Indonesia,

PSM Makassar Bidik Markas Borneo FC, Stadion Segiri Venue Lawan Persija Jakarta - Halaman all - Tribun-timur

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar mencari stadion untuk digunakan melawan Persija Jakarta pada pekan 24 Liga 1 2024/2025, Minggu (23/2/2025).

Pasalnya, markas PSM Makassar, Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), belum bisa digunakan. Pengerjaannya belum selesai.

Salah satu stadion rencanannya akan digunakan PSM Makassar adalah markas, Borneo FC, Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur.

Manajemen dan Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan PSM Makassar telah bersurat kepada Borneo FC dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk gunakan Stadion Segiri.

Surat tersebut telah dikirim sejak pekan lalu.

Sekarang masih menunggu balasan dari pihak Borneo FC.

Hal ini diungkapkan Match Coordinator Pertandingan PSM Makassar, Muh Arifin saat dihubungi Tribun-Timur.com, Jumat (14/2/2025).

"Yang jelas Panpel sudah bersurat ke Borneo FC dan PT LIB, sekarang menunggu surat balasan," ungkapnya.

Untuk surat ke Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Arifin mengaku pihaknya belum mengirimkan surat.

Ia masih menunggu kesediaan Borneo FC untuk berbagi Stadion Segiri.

"Kita tunggu balasan dari Borneo FC baru bersurat ke Pemkot Samarinda, kita tidak berani kalau belum ada kepastian (dari Borneo FC)," ujarnya.

Baca juga: Stadion BJ Habibie Batal Jadi Venue Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta

Baca juga: 6 Pemain PSM Makassar Absen Latihan Jelang Lawan PSIS Semarang

PSM Makassar tak bisa lagi menggunakan Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur sebagai home base.

Lantaran stadion berkapasitas 40 ribu penonton ini tak memiliki LED (papan sponsor/e-board).

Selama bermarkas di Stadion Batakan, PSM Makassar menggunakan LED Borneo FC.

Saat ini LED tersebut sudah dipindahkan ke Stadion Segiri.

 "Tidak bisa karena tidak ada LED atau e-board di Stadion Batakan. Adanya LED sudah diatur dalam regulasi," tutur Arifin.

Dia menyampaikan, LED PSM Makassar sekarang masih proses pengiriman ke Kota Parepare. 

Harusnya sudah tiba pekan ini, tapi karena ada kendala sehingga kedatangan LED molor.

"LED PSM Makassar langsung ke Parepare minggu depan mungkin baru tiba, sementara perjalanan ini," pungkasnya. 

Alasan Stadion BJ Habibie Batal Dipakai PSM Makassar

PSM Makassar belum bisa menjamu Persija Jakarta di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penyebabnya, stadion yang berada di Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki itu pengerjaannya belum rampung.

PSM Makassar dijadwalkan bersua Persija pada pekan 24 Liga 2024/2025 pada Minggu (23/2/2025) pukul 16.30 Wita.

Hal ini disampaikan Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim saat dihubungi Tribun-Timur.com, Jumat (14/2/2025).

“Informasi yg kami terima memang agak sulit kalau mau dipaksakan tanggal 23 Februari. Masih ada pekerjaan yang belum selesai, salah satunya pekerjaan instalasi listrik,” ungkapnya.

Meski begitu, Sulaiman berharap, pengerjaan Stadion BJ Habibie segera selesai agar PSM Makassar bisa bermarkas di Sulsel lagi.

Lantaran sudah 1,2 tahun klub dijuluki Pasukan Ramang itu menjadi tim musafir.

Paling tidak PSM Makassar dapat menggunakan Stadion BJ Habibie saat duel klasik melawan Persebaya Surabaya pada pekan 26 Liga 1, Jumat (7/3/2025) pukul 21.30 Wita.

“Mudah-mudahan laga melawan Persebaya sudah bisa digunakan (Stadion BJ Habibie),” harapnya.

Saat ini Manajemen dan panitia pelaksana (Panpel) pertandingan PSM Makassar berdiskusi mencari venue yang akan digunakan untuk melawan Persija.

Salah satu jadi penilaian venue harus mudah dijangkau oleh suporter.

“Manajemen dan Panpel masih diskusi mana venue yang cocok. Banyak variabelnya, mudah dijangkau suporter salah satunya,” ucapnya.

“Nanti kalau sudah ada, secepatnya kami informasikan,” pungkas Sule sapaan akrab Sulaiman.

Butuh Main di Kandang

PSM Makassar butuh bermain di kandang sendiri, Stadion BJ Habibie, Parepare.

Dengan tampil di hadapan ribuan suporter akan membantu performa PSM Makassar di Liga 1 2024/2025.

Namun, PSM Makassar masih perlu lebih sabar. Pasalnya, kandang mereka Stadion BJ Habibie tak kunjung selesai pengerjaannya.

Tim berjuluk Juku Eja ini pun menjadi salah satu tim belum bermain di markas sendiri di putaran kedua, bersama PSS Sleman dan  Arema FC.

Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak mengatakan, jika PSM Makassar bermain di Stadion BJ Habibie, hal tersebut sangat positif.

Suporter akan hadir langsung memberikan dukungan. Para suporter pastinya juga sangat rindu melihat langsung aksi penggawa Pasukan Ramang.

“PSM Makassar dapat dukungan suporter, motivasi pemain bermain pasti sangat tinggi,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Minggu (9/2/2025).  

Menurut dia dukungan tanpa henti suporter dari pinggir lapangan  sangat membantu secara moral dan mental.

Bukan tak mungkin PSM Makassar kembali bersaing di papan atas klasemen.

“PSM Makassar bisa bangkit dengan bercokol di papan atas. Tentu itu menjadi harapan kita,” ucap Assegaf Razak. 

Stadion Sudiang Batal Dikerjakan

 Asa warga Makassar memiliki Stadion Internasional pupus.

Kemeterian Pekerjaan Umum (KemenPU) sudah menetapkan pagu anggaran pasca pemangkasan.

KemenPU mencoret pembangunan proyek Stadion Sudiang dengan alasan pemangkasan anggaran.

Kebijakan Presiden Prabowo Subianto melalu Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 membuat pagu anggaran KemenPU terpangkas drastis.

Dari pagu awal sebesar Rp 110 triliun, kini hanya tersisa Rp 29,5 triliun.

Anggaran Rp 81,3 triliun KemenPU resmi dipangkas dan disepakati dalam Rapat Komisi V DPR RI bersama Kementerian PU, Rabu (12/2/2025) sore.

Anggaran Rp 29,5 triliun milik KemenPU ini dialokasikan ke empat bidang.

Fokusnya bidang sumberdaya air sebesar Rp10,7 triliun, jalan dan jembatan Rp12,4 triliun.

Kemudian cipta karya Rp3,7 triliun, dan prasarana strategis Rp1,16 triliun.

Anggaran terkait stadion tercantum dalam daftar program prasarana strategis.

Prasarana strategis sebesar Rp 1,16 triliun terbagi ke 86 unit program hasil terbaik cepat (PHTC) untuk Madrasah.

Kemudian 11 rehabilitasi dan renovasi perguruan tinggi keagamaan sebesar Rp690 miliar.

Ada alokasi anggaran sebesar Rp370 miliar difokuskan untuk rehabilitasi dan renovasi 4 unit pasar.

Lalu ada juga 2 unit stadion dan 4 unit sekolah, pasar, dan puskesmas di IKN.

Meski ada alokasi untuk stadion namun bukan untuk Stadion Sudiang.

Kondisi ini sudah dipertanyakan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras.

"Saya lihat dua unit pelaksana olahraga, tapi Tidak masuk stadion Sudiang," kata Iwan Darmawan Aras.

"Mudah-mudahan bapak (Menteri PU) bisa kondisikan (anggaran)," lanjutnya.

Dengan rapat ini, maka dipastikan anggaran Stadion Sudiang tidak termasuk di KemenPU.

Sebelumnya, rencana pembangunan fisik Stadion Sudiang pernah diungkapkan oleh anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi NasDem, Teguh Iswara.

Ia mengatakan, rencana pembangunan stadion itu sudah ada. Termasuk kapasitas stadionnya.

Baca juga: Stadion Sudiang Makassar Dikerja 2025

“Sudah ada rencana anggarannya. Kalau tidak salah, anggarannya Rp700 miliar,” kata Teguh Iswara beberapa waktu lalu.

Menurutnya, anggaran sebesar itu, seharusnya cukup untuk tahap awal pembangunan.

Hanya saja dengan Rapat Komisi V Ini dengan KemenPU, maka rencana Stadion Sudiang tidak tercantum dalam KemenPU.

13

22

5

7

10

26

36

-10

22

14

22

6

3

13

17

28

-11

21

15

23

5

5

13

24

41

-17

20

17

22

4

5

13

18

34

-16

17

18

22

4

5

13

21

43

-22

17

Sumber: Tribun Timur

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita