Punya Tiga Modal Bagus Jadi Pemimpin, Jay Idzes Jadi Kapten di Dua Laga Beruntun di Liga Italia - Semua Halaman - Bolasport
Sepak bola Indonesia,
Punya Tiga Modal Bagus Jadi Pemimpin, Jay Idzes Jadi Kapten di Dua Laga Beruntun di Liga Italia - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Jay Idzes tampil solid dalam dua laga terakhir Venezia di Liga Italia meski belum menghasilkan kemenangan.
Jay Idzes langsung mengemban jabatan kapten tim dalam dua laga terakhir.
Klub sendiri baru saja ditinggal kapten tim andalan mereka, Joel Pohjanpalo pada bursa transfer Januari 2025.
Joel Pohjanpalo ditransfer ke klub Serie B Italia, Palermo.
Sebenarnya, ada dua kandidat terdepan yang menjadi kapten.
Sepeninggal Pohjanpalo, ada nama Fransesco Zampano yang naik jabatan sebagai kapten utama.
Namun, dirinya tidak menjadi starter dalam dua laga terakhir yang membuat Jay Idzes ditunjuk sebagai kapten.
Penampilan Jay Idzes sangat solid meski belum menghasilkan kemenangan.
Baca Juga: Thom Haye Contek Andrea Pirlo, Satu Aspek Buat Gelandang Timnas Indonesia Lebih Unggul
Penampilan perdana sebagai kapten tim tersaji pada giornata ke-23 Liga Italia 2024/2025 di markas Udinese.
Jay Idzes gagal membawa Venezia menang pada laga tersebut.
Tim berjuluk I Laguinari harus menyerah dengan skor 2-3.
Jay Idzes kembali menjadi kapten pada pekan ke-24 saat menantang AS Roma di Stadion Pierluigi Penzo.
Pada laga tersebut, Venezia kalah tipis dari tim ibu kota dengan skor 0-1.
Jay Idzes disebut oleh sang pelatih punya tiga modal positif menjadi kapten tim.
Ketiganya adalah kemampuan untuk dekat dengan rekan setim, bisa menguasai banyak bahasa, dan tahu bagaimana cara menanganani semua situasi.
"Kapten dan wakilnya yang baru? Kami harus membicarakannya," ucap Di Francesco, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.
Baca Juga: Thom Haye Jujur Soal Kondisi Timnas Indonesia, Ungkap Satu Tugas
"Setelah perpisahan Pohjanpalo, kaptennya adalah Zampano."
"Selepas itu kami memiliki pemimpin di lini pertahanan seperti Idzes."
"Dia telah menunjukkan kemampuan luar biasa untuk dekat dengan rekan setimnya, berbicara dalam berbagai bahasa, dan tahu bagaimana cara menangani semua situasi."
"Ini adalah evaluasi yang sedang kami lakukan dan saya akan membuat keputusan pasti pada waktu yang tepat."
"Hal itu adalah sesuatu yang lebih penting bagi para pemain daripada untuk kami, pelatih."
"Di Roma, kami memiliki seorang kapten sejati seperti Francesco Totti, yang merupakan seorang kapten hebat di atas lapangan."
"Ini berarti bahwa setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda," tambah Di Francesco, yang pernah menjadi rekan seklub Totti di AS Roma pada 1997-2001.
Venezia akan menjalani lanjutan pekan ke-25 di markas Genoa pada 18 Februari 2025.
Komentar