Nova Arianto Wariskan Tangan Dingin Shin Tae-yong, Timnas U-17 Indonesia Jalani Latihan Fisik Menyakitkan - Semua Halaman - Bolasport
Sepak bola Indonesia, Timnas Indonesia
Nova Arianto Wariskan Tangan Dingin Shin Tae-yong, Timnas U-17 Indonesia Jalani Latihan Fisik Menyakitkan - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Nova Arianto terus mempersiapkan Timnas U-17 Indonesia jelang berlaga di Piala Asia U-17 2025.
Mereka saat ini sedang menggelar pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta sebelum turun di ajang tersebut.
Menariknya, Garuda Nusantara saat ini fokus pada latihan fisik yang cukup berat.
Semua pemain melaksanakan latihan cross country, core training dan taktikal.
Hal ini sama seperti Shin Tae-yong yang fokus pada latihan fisik saat memimpin timnya terutama timnas kelompok umur.
Tentunya, latihan fisik yang diberikan memiliki tingkat kesulitan tersendiri untuk mengukur kesiapan pemain.
Baca Juga: Punya Tiga Modal Bagus Jadi Pemimpin, Jay Idzes Jadi Kapten di Dua Laga Beruntun di Liga Italia
Nova Arianto menjelaskan, dalam 10 hari ke depan aspek fisik pemain akan jadi fokus.
Tim pelatih akan memberikan pondasi yang baik sebelum mereka kembali pada taktikal.
Latihan fisik yang berat bertujuan untuk menyamakan kondisi pemain karena ini adalah hal yang paling krusial.
"Kita melakukan TC tahap kedua di Yogyakarta dan fokus kita hanya meningkatkan dalam kondisi fisik pemain."
"Saya ingin menyamakan secara fisik dasar pemain agar mereka lebih siap ke aspek taktikal dan itu fokus kami di 10 hari di Kaliurang," kata Nova Arianto dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Timnas Indonesia.
Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Sandy Walsh Kirim Pesan Menyentuh ke Suporter KV Mechelen
Mantan asisten pelatih timnas Indonesia melanjutkan, saat ini sudah banyak kemajuan yang ditunjukkan oleh anak didiknya.
Setelah diberikan materi latihan fisik keras, jumlah kadar oksigen yang bisa digunakan oleh tubuh atau VO2 max pemain semakin meningkat
Bahkan, sudah mencapai 55 dan ini akan terus ditingkatkan lagi.
Sama seperti Shin, semua pemain harus bisa melewati batas maksimal demi terus berkembang termasuk VO2 max.
"Karena saya ingin melihat sejauh mana kondisi fisik pemain dan setelah hasil saya cukup senang karena dari awal mempersiapkan ke Piala Asia kan kita punya target."
"Kita bisa lihat dari hasil VO2 max saya lihat pemain cukup baik karena rata-rata mereka bisa di angka 55 sampai 60 dan wajib kita tingkatkan," ujarnya.
Nova menambahkan, saat fisik pemain bisa dibentuk dengan baik maka pemain lebih mudah menerima taktikal dari pelatih.
Selain itu, mereka akan lebih siap saat bertarung di lapangan hingga akhir laga tanpa kelelahan yang ekstrim.
"Tujuannya untuk meningkatkan fisik dasar pemain karena saya ingin pemain memiliki kondisi fisik yang baik."
"Karena prinsip saya saat pemain memiliki fisik yang baik saat kita melakukan taktikal apapun semuanya bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Dari sisi pemain, Jason Yeo mengakui bahwa latihan fisik yang mereka terima cukup berat.
Namun, semua pemain cukup antusias dan siap memberikan yang terbaik agar lolos ke skuad final Piala Asia.
"Mereka lebih fokus pada kebugaran misalnya lari lintas alam."
"Di jerman tempat saya tinggal jalannya tidak banyak menanjak jadi sangat sulit bagi saya untuk berlari," ujarnya.
Komentar