PSIM Yogyakarta Lolos ke Liga 1 Setelah 18 Tahun Menanti, Ini Cerita Haru Presiden Klub Liana Tasno - Halaman all - Wartakotalive

 Sepak bola Indonesia, Liga Indonesia 

PSIM Yogyakarta Lolos ke Liga 1 Setelah 18 Tahun Menanti, Ini Cerita Haru Presiden Klub Liana Tasno - Halaman all - Wartakotalive

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PSIM Yogyakarta memastikan tiket promosi ke Liga 1 musim depan setelah menuntaskan perlawanan sengit PSPS Pekanbaru di Stadion Mandala Krida, Senin (17/2/2025) sore.

PSIM menang dengan skor 2-1 atas PSPS dalam laga terakhir Grup X babak 8 besar.

Dua gol PSIM dicetak Rafael Rodrigues dan Daniel Roken Tampubolon, sementara PSPS memperkecil ketertinggalan lewat gol Ilham Fathoni.

Baca juga: PSIM Yogyakarta Promosi ke Liga 1 Setelah 18 Tahun Menanti, Pelatih: Allah yang Menggerakkan Kami

Kemenangan ini membawa PSIM berada di puncak klasemen dengan perolehan 15 poin dari enam kali berlaga.

PSIM Yogyakarta dipastikan langsung promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Meski sudah mengamankan tiket promosi, PSIM masih memiliki satu laga tersisa melawan Bhayangkara FC di final Liga 2 2024/2025, Selasa (25/2/2025).

Baca juga: Kulo Nuwun Liga 1, PSIM Yogyakarta Sudahi 18 Tahun Penantian dan Memastikan Promosi Liga 1 2025/2026

Kembali naik ke kasta teratas ini menjadi momen bersejarah bagi klub kebanggaan masyarakat Yogyakarta itu.

Setelah bertahun-tahun berjuang di Liga 2, kini Laskar Mataram akan kembali bersaing dengan tim-tim terbaik Tanah Air.

Presiden klub PSIM Yogyakarta, Liana Tasno, tidak bisa menyembunyikan rasa harunya.

Baca juga: Persija Pinjamkan Alfriyanto Nico Saputro ke PSIM Yogyakarta, Dandi Mualana Pindah ke RANS Nusantara

Ia mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam perjalanan tim.

"Tuhan mengirimkan orang-orang yang tepat untuk membantu PSIM ke Liga 1," kata perempuan yang biasa disapa Liana melalui rekaman suara yang diterima Kompas.com.

"Puji Tuhan dengan skuad yang terkumpul saat ini, kerja keras dengan tim kepelatihan, seneng aja gitu lho, tapi tolong jangan di-highlight karena saya, tapi karena kepelatihan dan semua pemain," lanjutnya.

Baca juga: Liga 2: Usai Dikalahkan Bekasi City, PSIM Yogyakarta Tambah Catatan Buruk Belum Pernah Menang

Sebab, selama mengarungi musim ini, PSIM bukannya tanpa tantangan.

Perjalanan tim dipenuhi pasang surut dan keyakinan untuk promosi tetap terjaga sejak lolos ke babak 8 besar.

"Saya cuma berpikir nggak akan mengutamakan kepentingan sendiri dulu, saya sudah nggak mikir mau orang caci-maki kayak gimana, cuma satu yang saya pikir adalah (PSIM) lolos dulu (ke Liga 1)," kata Liana Tasno.

Baca juga: Pastikan Promosi ke Liga 1, Bhayangkara FC Kini Mulai Membidik Juara Liga 2 Musim 2024/2025

"Saya selalu ada keyakinan bahwa bisa lolos ke Liga 1," ucap Liana Tasno.

Sebagai pemimpin klub, Liana merasa harus selalu menjadi penyemangat bagi tim, meski di dalam hatinya juga merasakan tekanan besar.

"Saya adalah pemimpin teratas, harus menyemangati yang ada di bawah saat mereka down, walau pengen nangis dan resign," ujar Liana Tasno.

Baca juga: Bhayangkara FC Promosi ke Liga 1 2025/2026, Hanim Sugiarto: Tidak Mudah Jalani Laga Liga 2 Musim Ini

Dengan keberhasilan ini, PSIM akan kembali berlaga di kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah 18 tahun menanti.

Kini tantangan baru sudah menanti di Liga 1, di mana persaingan akan jauh lebih ketat.

Untuk itu PSIM tak hanya merayakan keberhasilan promosi, tetapi juga harus segera berbenah untuk menghadapi atmosfer Liga 1 yang lebih kompetitif.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PSIM Tembus Liga 1, Kemenangan Bersejarah di Mandala Krida"

Sumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita