Sepak bola Indonesia, Liga Indonesia
Kabar Sedih Brajamusti, Denda Komdis dan 10 Pemain PSIM Yogyakarta Terancam OUT Walau Lolos Liga 1 - Halaman all - Tribunkalteng
TRIBUNKALTENG.COM - Kabar sedih bagi supporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti dan fans lainnya.
Mulai dari 10 pemain PSIM Yogyakarta terancam out walau lolos ke Liga 1 2025 - 2026, serta denda dari komdisi PSSI untuk klub berjuluk Laskar Mataram tersebut.
PSIM Yogyakarta baru saja menjadi jawara di Liga 2 2024 setelah mengalahkan Bhayangkara FC di babak final yang digelar di Stadion Manahan, Solo pada Rabu (26/2) lalu.
Bertarung hingga babak extra time, PSIM Yogyakarta sukses mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor tipis 2-1.
Meski berstatus sebagai juara, namun PSIM Yogyakarta masih mendapat denda dari Komdis PSSI tak lama setelah final Liga 2 2024 berakhir.
Baca juga: Bernardo Tavares Tinggalkan PSM Makassar, Jelang Hadapi Madura United di Liga 1
Baca juga: Katalog Promo Alfamart dan Indomaret Hari Ini 28 Februari 2025 Ada Beras dan Minyak Goreng Murah
Lewat laman resmi PSSI pssi.org pada Kamis (27/2) lalu, ada nama PSIM Yogyakarta dalam daftar tim maupun pemain yang kena sanksi maupun denda dari sidang Komdis PSSI.
PSIM Yogyakarta tercatut namanya dalam sidang Komdis PSSI buntut insiden pada laga melawan PSPS Pekanbaru pada 17 Februari 2025 lalu.
Dalam babak pamungkas Grup X 8 Besar Liga 2 2024 tersebut, disebutkan adanya penyalaan flare yang dilakukan oleh oknum penonton laga PSIM Yogyakarta kontra PSPS Pekanbaru di tribun barat dan selatan.
Buntutnya, PSIM Yogyakarta harus mendapat denda sebesar Rp 25 juta dari Komdis PSSI.
Sejatinya, PSPS Pekanbaru juga mendapat denda dari Komdis PSSI dalam laga melawan PSIM Yogyakarta tersebut.
Sosok Iman Fathurohman yang merupakan pemain PSPS Pekanbaru sempat dianggap menghalangi PSIM Yogyakarta untuk mencetak gol dan mendapat kartu merah.
Walhasil, pasca insiden di laga melawan PSIM Yogyakarta tersebut, Iman Fathurohman mendapat tambahan larangan sebanyak 1 laga di PSPS Pekanbaru dan denda Rp 5 juta dari Komdis PSSI.
Selain itu,
di penghujung musim 2024/2025 ini PSIM Yogyakarta berpotensi ditinggal banyak pemainnya di Liga 2 2024.
Setidaknya ada 10 pemain yang bisa saja angkat kaki dari PSIM Yogyakarta meski berhasil membawa Laskar Mataram meraih tiket promosi.
Pasalnya, 10 pemain PSIM Yogyakarta tersebut merupakan pinjaman dari klub lain dan durasi peminjamannya akan habis di penghujung musim 2024/2025 ini.
Dari 10 pemain yang dipinjam oleh PSIM Yogyakarta tersebut, sebagian berasal dari Persija Jakarta, PSM Makassar, PSS Sleman, Malut United dan Borneo FC.
Melansir dari Transfermarkt, mayoritas pemain-pemain pinjaman PSIM Yogyakarta akan habis masa peminjamannya hingga 30 Juni 2025.
PSM Makassar sempat meminjamkan Harlan Suardi dan Edgard Amping ke PSIM Yogyakarta di gelaran Liga 2 2024 ini.
Sedangkan Borneo FC terpantau cukup banyak meminjamkan pemainnya ke PSIM Yogyakarta.
Nama-nama seperti Adittia Gigis, Tegar Islami, Ousmane Camara, dan Fajar Akhmad merupakan nama-nama yang dipinjamkan Borneo FC ke PSIM Yogyakarta.
Persija Jakarta menjadi tim lain yang sempat meminjamkan pemainnya ke PSIM Yogyakarta seperti Arlyansyah Abdulmanan dan Figo Dennis.
Malut United dan PSS Sleman tercatat meminjamkan satu pemainnya, yakni Pramoedya Putra dan Muhammad Fariz ke PSIM Yogyakarta.
Jika pemain-pemain pinjaman PSIM Yogyakarta tersebut tak dipermanenkan, maka 10 nama tersebut tentu akan kembali ke klub induknya di musim 2025/2026 kelak.
Dari 10 pemain pinjaman tersebut, ada dua sosok yang mencolok di PSIM Yogyakarta seperti Arlyansyah Abdulmanan dan Harlan Suardi.
Arlyansyah Abdulmanan yang merupakan winger muda berusia 19 tahun tersebut sempat mencetak 4 gol dan 2 assist dari 11 laga untuk PSIM Yogyakarta.
Sedangkan Harlan Suardi mencatatkan 15 cleansheet dan baru 8 kali kebobolan di Liga 2 2024.
10 Pemain Pinjaman PSIM Yogyakarta di Liga 2 2024 yang Kans Hengkang via Transfermarkt:
Malut United
Pramoedya Putra: Dipinjam hingga 30 Juni 2025
PSS Sleman
Muhammad Fariz: Dipinjam hingga 30 Juni 2025.
PSM Makassar
Harlan Suardi: Dipinjam hingga 30 Juni 2025
Edgard Amping: Dipinjam hingga 30 Juni 2025
Persija Jakarta
Figo Dennis: Dipinjam hingga 30 Juni 2025
Arlyansyah Abdulmanan: Dipinjam hingga 30 Juni 2025
Borneo FC
Adittia Gigis: Dipinjam hingga 30 Juni 2025
Tegar Islami: Dipinjam hingga 30 Juni 2025
Ousmane Camara: Dipinjam hingga 30 Juni 2025
Fajar Akhmad: Dipinjam hingga 30 Juni 2025
Hasil Sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI pada Kamis (27/2/2025):
Klub PSIM Yogyakarta
- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
- Pertandingan: PSIM Yogyakarta vs PSPS Pekanbaru
- Tanggal Kejadian: 17 Februari 2025
- Jenis Pelanggaran: terjadi penyalaan flare yang dilakukan oleh penonton PSIM Yogyakarta di Tribun barat dan Tribun selatan
- Hukuman: denda Rp.25.000.000,-
Sdr. Iman Fathurohman (pemain Tim PSPS Pekanbaru)
- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
- Pertandingan: PSIM Yogyakarta vs PSPS Pekanbaru
- Tanggal Kejadian: 17 Februari 2025
- Jenis Pelanggaran: menghalangi tim lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda Rp.5.000.000,-
PSIM Yogyakarta Terancam Jadi Tim Musafir di Liga 1 2025
Selain mendapat denda dari Komdis PSSI, PSIM Yogyakarta juga terancam menjadi tim musafir di Liga 1 2025 mendatang.
Pasalnya, sarana dan prasarana yang ada di kandang PSIM Yogyakarta, yakni Stadion Mandala Krida masih belum mumpuni untuk menggelar pertandingan di malam hari.
Stadion Mandala Krida masih belum bisa menggelar laga di atas pukul 18.00 WIB karena lampu yang masih belum memadai.
Jika dibandingkan dengan dua tim promosi lainnya yakni Bhayangkara FC dan Persijap Jepara, PSIM Yogyakarta tentu harus berkaca kepada kompetitornya tersebut.
Melansir dari BolaSport.com, Bhayangkara FC akan berkandang di Stadion Pakansari, Bogor untuk gelaran Liga 1 2025 mendatang.
Sedangkan Persijap Jepara akan memakai Stadion Gelora Bumi Kartini yang sudah sempat dipakai untuk menggelar laga di malam hari.
Fasilitas di kandang tim-tim promosi Liga 1 2025 sempat disinggung oleh PT LIB.
"Ini menjadi catatan khusus dan persyaratan bagi tiga klub promosi."
"Kami juga sudah sampaikan kepada manajemen masing-masing klub," ujar Ferry Paulus, dikutip dari BolaSport.com pada Kamis (27/2).
"Kami sudah sampaikan bahwa klub yang bermain di Liga 1 harus punya stadion."
"Kedua, infrastrukturnya harus standar Liga 1."
"Lalu juga harus ada lampu," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com
(TRIBUN KALTENG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar